Florida, CNN Indonesia -- Konfederasi asosiasi sepak bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Kepulauan Karibia (CONCACAF) menonaktifkan sementara presidennya, Jeffrey Webb, yang ditangkap bersama beberapa petinggi FIFA lainnya di Swiss karena tuduhan korupsi. Wakil Presiden Alfredo Hawit pun ditunjuk untuk menjalankan tugas Webb.
Komite eksekutif CONCACAF yang terdiri dari Presiden Asosiasi Sepak Bola Kanada Victor Montagliani, Presiden Federasi Sepak Bola Meksiko Justino Compean, dan Presiden USSF Sunil Gularti, langsung mengambil langkah-langkah lanjutan terkait penangkapan Webb.
Dalam pernyataan sikapnya seperti yang dikutip dari Toronto Sun, Hawit menegaskan komitmen CONCACAF untuk tetap menjalankan rutinitas guna mencapai tujuan awal organisasi tersebut. Ia juga mengaku siap bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini sampai tuntas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami (CONCACAF) sangat malu dan kecewa dengan kasus ini. Tapi kami tetap berkomitmen untuk tetap mengembangkan dan mempromosikan sepak bola di wilayahnya," kata Hawit.
Hawit juuga menekankan bahwa CONCACAF hanyalah korban dari perilaku para petingginya. Menurutnya, para petinggi tersebut telah memanfaatkan nama konfederasi demi kepentingan pribadinya, bukan organisasi.
Pria asal Honduras itu memastikan semua aktivitas CONCACAF sebagai organisasi akan tetap berjalan seperti biasanya. Semua pihak yang terkait kerjasama dengan CONCACAF dipastikan takkan mengalami kendala.
Selain Hawit, komite eksekutif juga memaksa Sekretaris Jenderal Enrique Sanz untuk mengambil cuti panjang. Sanz digantikan Ted Howard.
Belum diketahui alasan penggantian Sanz ini. Selain Sanz, komite eksekutif juga menonaktifkan eduardo Li yang merupakan anggota komite tersebut.
(vri)