Zurich, CNN Indonesia -- Sepp Blatter secara resmi membuka Kongres FIFA ke-65 yang berlangsung di Zurich, Swiss, Jumat (29/5). Dalam pidato pembukaannya, Blatter mengajak seluruh anggota FIFA untuk bersatu melawan korupsi.
"Hari ini, saya menyerukan persatuan dan semangat tim hingga kita bisa maju bersama. Tidak pernah mudah, tapi kita di sini bersatu untuk mengatasi masalah yang ada. Kita di sini untuk memecahkan masalah," ujar Blatter seperti dilansir
Reuters.
Blatter, yang terus mendapat kritikan menyusul ditangkapnya sejumlah petinggi FIFA oleh kepolisian Swiss karena kasus korupsi, Rabu (27/5), akan ditantang Pangeran Ali bin Al Hussein pada pemilihan presiden di kongres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dikutip dari The Guardian, seluruh 209 anggota FIFA dipastikan hadir di kongres. Setiap kandidat harus mendapatkan 2/3 suara di putaran pertama untuk bisa memenangi pemilihan, atau 139 dari 209 suara.
Dalam pidatonya, Blatter juga mengungkapkan pentingnya tranparansi di tubuh FIFA. Pria asal Swiss itu menyatakan masih banyak hal yang harus diperbaiki FIFA.
"Hal terpenting adalah transparansi. Yang penting adalah di mana FIFA berdiri di sunia ini. Ini adalah perjuangan melawan korupsi, pengaturan skor, rasial dan diskriminasi yang masih menyakiti kita," ucap Blatter.
"Mari kita tunjukkan kepada dunia kemampuan kita untuk menjalankan institusi ini. Kita punya kekuatan untuk mengubah FIFA," sambungnya.
(har/har)