Zurich, CNN Indonesia -- Pemungutan suara untuk memilih presiden FIFA periode 2015-2019 masih berlangsung di Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss, Jumat (29/5).
Dalam tayangan langsung kongres via kanal YouTube resmi FIFA, Indonesia yang diwakili ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti juga sudah terlihat memberikan suaranya.
La Nyalla memberikan suaranya melalui kotak suara nomor dua. Hingga berita ini diturunkan, pemungutan suara masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini tidak ada pembahasan mengenai kasus pembekuan PSSI oleh Kemenpora dalam Kongres FIFA. Satu-satunya keputusan penting yang diambil di Kongres FIFA sejauh ini adalah dicabutnya tuntutan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) agar Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA) dibekukan.
Total ada 209 anggota FIFA yang ikut memberikan suara di kongres. Mereka akan memilih antara Sepp Blatter atau Pangeran Ali bin Al Hussein yang menjadi dua kandidat pada pemilihan tahun ini.
Setiap kandidat harus mendapatkan 2/3 suara di putaran pertama untuk bisa memenangi pemilihan, atau 139 dari 209 suara. Jika tidak, maka putaran kedua akan dilakukan.
"Saya minta Anda untuk mendengar kata hati dalam memilih. Jika Anda memberi saya kehormatan untuk memimpin, saya akan bertanggung jawab penuh. FIFA bukan perusahaan, tapi organisasi untuk melayani," ujar Pangeran Ali dalam pidato sebelum pemilihan.
Blatter sendiri hingga kini masih difavoritkan untuk kembali menjadi presiden FIFA, jabatan yang sudah dipegangnya sejak 1998. Kasus ditangkapnya sejumlah petinggi FIFA sepertinya tidak akan mengurangi peluang Blatter.
(har/har)