Sepp Blatter: Saya Presiden Semua Orang

Zurich, CNN Indonesia -- Joseph Blatter mendapatkan tepuk tangan meriah di akhir pidatonya setelah ia terpilih kembali sebagai presiden FIFA untuk yang kelima kalinya.

Pilihan Redaksi Pangeran Ali Mundur, Blatter Kembali Jadi Presiden FIFA Palestina-Israel Sementara 'Berdamai' di Kongres FIFA Refly Harun: Jangan Takuti Indonesia dengan Sanksi FIFA

"Saya ingin berterima kasih bahwa Anda semua telah menerima saya untuk empat tahun berikutnya. Saya akan memimpin perahu FIFA ini dan kami akan membawanya kembali ke tepian," kata Blatter dalam pidato kemenangannya.

"Kami tak akan menyentuh Piala Dunia. Saya seorang yang taat, Tuhan, Allah, atau siapa pun, mereka akan membantu kita untuk mengembalikan FIFA. Di akhir kepemimpinan saya nanti, saya akan menyerahkan FIFA pada penerus saya."

"Saya senang dengan Anda. Saya tidak sempurna. Tidak ada yang sempurna. Bersama kita bisa. Ayo FIFA! Ayo FIFA!" ujar Blatter yang kemudian disambut tepuk tangan dari para peserta.

Dalam Kongres FIFA yang digelar di kota Zurich, Swiss, tersebut Blatter memastikan jabatan presiden tetap di tangannya setelah satu-satunya penantang, yaitu Pangeran Ali bin Al-Hussein, mengundurkan diri sebelum putaran kedua.

Pada putaran pertama, Blatter berhasil unggul dengan raihan 133 suara. Sementara Pangeran Ali hanya mendapatkan 73 suara. Putaran kedua dibutuhkan setelah hasil di putaran pertama tidak ada kandidat yang mendapatkan 2/3 suara -- minimal 140 suara.

Setelah undur diri dari podium, Blatter sempat kembali lagi dan memberikan pidato tambahan.

"Ini kongres saya, dan saya punya hak untuk mengucapkan kata-kata penutup. Ini kongres yang sangat penting. Anda bisa melihat bahwa saya berada dalam suasana hati yang baik. Sebelumnya saya sempat gugup, namun kini saya menjadi presiden dari semua orang."

"Saya adalah presiden dari seluruh FIFA."

Pangeran Ali yang mengundurkan diri pun sempat mengucapkan rasa terima kasihnya.

Saya ingin ucapkan terima kasih untuk semuanya. Ini perjalanan yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang berani memilih saya. Tapi, saya memutuskan untuk mundur," ujar Pangeran Ali kemudian mendapatkan pelukan dari presiden Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (Uefa), Michel Platini. (vws)