Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas tertinggi sepak bola dunia, FIFA, pada Sabtu (30/5) mengeluarkan sanksi kepada PSSI yaitu melarang tim nasional Indonesia untuk mengikuti turnamen di level internasional dan juga menghentikan bantuan program dan dana, baik dari FIFA maupun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Sanksi ini sempat menjadi perbincangan panas di lini masa Twitter masyarakat Indonesia dan bahkan sempat menjadi
Trending Topic, yaitu dengan kata kunci pencarian "Sanksi FIFA."
Hukuman "pengucilan" Indonesia dari dunia sepak bola internasional sendiri disikapi berbeda oleh netizen, dengan sebagian mengambil sikap setuju, sebagian menganggapnya sebagai duka, dan sebagian tidak ambil pusing dengan hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang memberikan pernyataan setuju adalah Taufiq Hidayah. Ia mengatakan bahwa sanksi ini seperti buah simalakama, namun bisa digunakan untuk membenahi sepak bola Indonesia.
Sementara akun @aridpcings mengatakan bahwa sanksi FIFA akan memberikan harapan baru bagi Indonesia.
Demikian pula dengan Yosafat Waruwu yang berpendapat bahwa sanksi justru akan menjadi "kiamat" bagi para mafia sepak bola dan bukan bagi Indonesia sendiri.
Ada pula yang mengambil sikap cuek seperti akun @Dewapusat yang berkata bahwa ia tidak berpusing-pusing atas sanksi ini karena PSSI sendiri tidak pernah mendapatkan prestasi.
Berbeda dengan pendapat-pendapat di atas, Dahlan Mahmud mengatakan bahwa sanksi adalah duka rakyat.
Sementara Zainal Abidin menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo yang sebelumnya telah memberikan dukungan atas langkah Menpora sebagai pihak yang tidak mengerti sepak bola.
Baca Berita Selanjutnya:
Tim Transisi Tidak Akan Bernegosiasi dengan PSSI Terkait Sanksi FIFA (vws)