Pangeran Ali: Blatter Ambil Langkah Tepat

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2015 09:05 WIB
Pangeran Ali bin Al Hussein menganggap keputusan Sepp Blatter mundur dari kursi Presiden FIFA merupakan sebuah keputusan yang tepat.
Pangeran Ali bin Al-Hussein menanggapi mundurnya Sepp Blatter dari jabatannya sebagai presiden FIFA. (Reuters/Muhammad Hamed)
Zurich, CNN Indonesia -- Salah satu kandidat presiden FIFA di kongres 29 Mei lalu, Pangeran Ali bin Al-Hussein, menganggap keputusan mundurnya Sepp Blatter dari posisi presiden FIFA, merupakan sebuah langkah yang tepat.

Komentar Pangeran Ali tersebut muncul beberapa saat setelah Blatter menyatakan pengunduran dirinya, Selasa (2/6) waktu setempat.

"Saya pikir itu merupakan langkah yang tepat dari Sepp Blatter dan saya pikir kita harus melihat masa depan," ujar Pangeran Ali kepada CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangeran Ali yang memutuskan mengundurkan diri dari pemilihan presiden FIFA, Jumat (29/5) lalu, setelah kalah suara 133-73 di pengambilan suara putaran pertama, juga kemungkinan besar akan kembali mencalonkan dirinya untuk menjadi presiden baru FIFA.

"Saya berada di depan para asosiasi negara-negara yang menginginkan perubahan (di FIFA), termasuk semua yang takut untuk melakukan perubahan," ujar Pangeran Ali melanjutkan.

Kesiapan pangeran asal Yordania itu untuk kembali mencalonkan dirinya sebagai calon presiden baru FIFA juga dilontarkan oleh wakil presiden Federasi Sepak bola Yordania, Sala Sabra.

"Pangeran Ali sudah siap untuk pemilihan baru," ujar Sala Sabra kepada.

Sabra juga mengatakan Pangera Ali juga siap jika ia langsung mengambil alih jabatan presiden jika FIFA memintanya.

Era Baru

Namun bukan hanya Pangeran Ali yang kembali mengungkapkan pencalonan ulangnya. Salah satu kandidat Presiden lain --yang gagal menuju Zurich, David Ginola, juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjadi calon pemimpin otoritas sepak bola dunia tersebut.

Bahkan Ginola yang mengundurkan diri sebelum pengambilan suara dilakukan di markas besar FIFA itu, merupakan kandidat pertama yang mengungkapkan niatnya untuk kembali mencalonkan diri lagi.

"Tentu saja saya akan mencalonkan diri," ujar Ginola kepada LBC. "Saya mundur pada Januari lalu, saya tidak mampu mendapatkan cukup suara."

"Seperti yang Anda lihat di FIFA. Anda akan sadar betapa sulitnya mendapatkan suara dari Asosiasi Sepak Bola dari berbagai belahan dunia. Tetapi semoga dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, keadaan akan berubah dan kita akan memulai era baru." (mar/haryanto tri wibowo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER