London, CNN Indonesia -- Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, pun berkomentar tentang skandal korupsi dan skema kejahatan melibatkan elite-elite FIFA.
"Saya ingin melihat sepak bola membuat orang-orang bisa bersama, stop perang," ujar Pele menjawab wawancara
BBC di Kuba ketika diminta menanggapi skandal FIFA, "Itulah posisi saya karena sepak bola membuat orang-orang bersama. Apa yang terjadi dengan korupsi, ini bukan masalah saya."
Meski begitu, pria yang kini berusia 74 tahun itu menyatakan sudah saatnya bagi FIFA melakukan perubahan untuk memastikan skandal yang telah menganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua hal dalam kehidupan berubah, sepak bola berubah, kehidupan berubah, ini penting bagi orang yang jujur untuk mengorganisasi apapun," kata Pele.
Sebelumnya, setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, Presiden FIFA Sepp Blatter, 79, mengumumkan keputusan pengunduran dirinya, Selasa (2/6). Pria asal Swiss itu mengumumkan pengunduran dirinya setelah beberapa jam sebelumnya Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke dituding terlibat skandal suap Piala Dunia 2010.
Blatter sendiri baru saja terpilih untuk kelima kalinya menjadi Presiden FIFA dalam Kongres di Zurich, Swiss, 29 Mei 2015. Dua hari sebelum kongres itu kepolisian Zurich menangkap pejabat-pejabat teras FIFA di hotel tempat mereka menginap.
Blatter yang telah menjadi Presiden FIFA sejak 1998 itu pun masih menjabat presiden hingga Kongres Luar Biasa digelar setidaknya pada Desember nanti.
(kid/kid)