Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri, harus menelan kenyataan pahit bahwa langkahnya di turnamen BCA Indonesia Terbuka terhenti di babak perempat final, Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/6).
Linda kalah dari pebulutangkis Thailand Ratchanok Itanon dengan skor telak, 7-21, 6-21.
Sepanjang pertandingan berlangsung, Linda benar-benar bermain di bawah tekanan Ratchanok. Dalam dua game yang berlangsung, Linda tak mampu menahan Ratchanok ketika pertandingan mulai memasuki pertengahan game.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada game pertama, Ratchanok mencatat 11 poin beruntun untuk menutup game. Lalu pada game kedua, pebulutangkis nomor satu Thailand itu mencatat lima poin berurutan untuk mengakhiri pertandingan.
"Ratchanok tidak membuat kesalahan sama sekali hari ini. Hal itu yang membuat saya mengalami kesulitan," ujar Linda seusai pertandingan.
"Melawan Ratchanok, pertahanan harus rapat. Saya sendiri tak menyangka bisa kalah dengan selisih skor sebesar ini," tutur Linda melanjutkan.
Lebih lanjut, Linda mengakui dirinya sudah coba melakukan berbagai perubahan strategi di tengah pertandingan.
"Saya sudah coba berbagai cara, instruksi pelatih yang diberikan di tengah pertandingan pun sudah saya lakukan, namun tetap saja hal itu tidak berhasil," ujar pebulutangkis berusia 25 tahun ini.
Setelah perjalanannya di Indonesia Terbuka berakhir, maka fokus Linda akan beralih ke SEA Games yang berlangsung pekan depan.
Indonesia sendiri meraih medali emas di nomor tunggal putri pada penyelenggaraan SEA Games dua tahun lalu lewat Bellaetrix Manuputty. Hal inilah yang diharapkan bisa terulang kembali walaupun Ratchanok dari Thailand sepertinya bakal kembali jadi penghalang terbesar Indonesia untuk mewujudkan harapan tersebut.
"Setelah ini saya dan pelatih akan melakukan evaluasi terkait penampilan saya hari ini. Pelatih nantinya pasti punya solusi mengenai sebab kekalahan yang saya alami saat ini," ungkap Linda.
(kid/kid)