INDONESIA TERBUKA

Gagal ke Semifinal, Wahyu/Ade Sesali Main Terburu-Buru

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2015 20:26 WIB
Sempat mendapatkan match-point, ganda putra Indonesia Wahyu/Ade justru gagal meraih kemenangan karena bermain terburu-buru.
Ganda putra Indonesia, Wahyu/Ade menyesal bermain terburu-buru sehingga gagal meraih kemenangan. (Getty Images/Silvia Antunes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wahyu Nayaka/Ade Yusuf harus mengakhiri perjalanan mereka di BCA Indonesia Terbuka 2015 pada babak perempat final lantaran kalah 18-21, 21-19, 22-24 di tangan juara dunia 2014, Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel.

Pertarungan Wahyu/Ade melawan ganda Korea berlangsung menarik sejak awal dan mencapai klimaksnya di pengujung pertandingan. Mereka sempat menggagalkan dua match point yang didapat Sung Hyun/Baek Choel dan balik mendapat match point pada angka 22-21.

Namun sayangnya, mereka gagal memaksimalkan peluang emas ini dan malah kalah 22-24 di akhir pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyesal gagal mengakhiri pertandingan dengan kemenangan di tangan," tutur Ade setelah pertandingan berakhir.

"Konsentrasi kami kurang di fase krusial dan kami terlalu terburu-buru ingin memenangkan pertandingan," ucapnya melanjutkan.

Dengan kekalahan Wahyu/Ade, maka Indonesia tinggal berharap oada Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra. Korea sendiri dipastikan bakal memiliki wakil di babak final karena Sung Hyun/Baek Cheol bakal bertemu di babak semifinal esok hari.

Momentum Indonesia Terbuka

Meski sudah tersisih di Indonesia Terbuka, secara keseluruhan penampilan Wahyu/Ade di turnamen ini terbilang memuaskan. Mereka terbukti bisa menandingi permainan ganda-ganda papan atas dunia.

"Sebetulnya dari segi permainan tidak terlalu jauh berbeda, namun mungkin karena dukungan penonton yang membuat semangat kami jadi lebih menggebu-gebu," ungkap Wahyu.

"Setelah ini kami harus bisa meningkatkan performa kami dan tampil bagus di kejuaraan-kejuaraan lainnya. Kami ingin masuk 20 besar secepatnya."

Indonesia sendiri saat ini memang masih menunggu kemunculan ganda tangguh lainnya di luar Ahsan/Hendra. Di pelatnas terdapat sejumlah nama macam Angga Pratama/Ricky Karanda, Rian Agung/Berry Anggriawan, Kevin Sanjaya/Markus Fernaldi, dan Wahyu/Ade, namun belum satupun yang benar-benar tampil konsisten.

"Persaingan di antara kami pasti ada dan semuanya ingin menunjukkan yang terbaik," kata Wahyu.

(ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER