Berlin, CNN Indonesia -- Setelah peluit panjang berbunyi di Stadion Olimpia, Berlin, Minggu (7/6) dinihari WIB, lengkap sudah pencapaian Barcelona musim ini. Tim asuhan Luis Enrique itu berhasil treble, setelah menumbangkan Juventus 3-1 di partai final Liga Champions, melengkapi dua trofi lainnya: La Liga Spanyol dan Piala Raja.
Keberhasilan ini membuat salah satu pilar Barcelona musim ini, Gerard Pique, dapat melanjutkan tradisinya ketika meraih kemenangan: memotong jaring-jaring gawang.
 Begitu peluit panjang berbunyi, Pique langsung memotong jala gawang untuk menambah koleksinya. (Reuters/Kai Pfaffenbach) |
"Saya merupakan kolektor kenangan sepak bola, mulai dari seragam, sepatu, bola, dan trofi," ujar Pique dalam kepada Sportsmail, menjelang laga final Liga Champions. "Saya menimbun banyak koleksi di rumah saya dalam beberapa tahun terakhir."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka tidak heran ketika wasit asal Turki, Cuneyt Cakir, meniupkan peluit panjang, Pique langsung berlari dan memotong jaring untuk melengkapi koleksinya.
Aksi ini juga ia lakukan saat Barcelona berhasil menjuarai Piala Raja, setelah menumbangkan Athletic Bilbao, akhir Mei lalu. "Saya mencintai bola basket NBA dan tradisi ini bermula dari situ," ujar pasangan penyanyi pop asal Latin, Shakira, itu melanjutkan.
Tradisi memotong jaring ini sendiri pertama kali dilakukan Pique di Piala Dunia Afrika Selatan 2010 silam, ketika Spanyol berhasil keluar sebagai juara dunia setelah mengkandaskan perlawanan Belanda.
"Saya pikir akan sangat menyenangkan memiliki kenangan dari Piala Dunia Afrika Selatan, jadi saya memotong sedikit jaring gawang setelah laga final usai dan terus melakukannya hingga saat ini," ujar Pique.
(vri)