INDONESIA TERBUKA

Bahagia Jadi Pihak Antagonis di Istora GBK

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Minggu, 07 Jun 2015 11:16 WIB
Dukungan penuh penonton di Istora Gelora Bung Karno kepada pebulutangkis Indonesia di Indonesia Terbuka ternyata juga dinikmati atlet asing yang menjadi lawan.
Dukungan penuh penonton di Istora Gelora Bung Karno kepada pebulutangkis Indonesia di Indonesia Terbuka ternyata juga dinikmati atlet asing yang menjadi lawan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bermain di Istora Gelora Bung Karno merupakan sebuah kenikmatan tersendiri bagi para pebulutangkis Indonesia. Mereka dapat kekuatan ekstra berupa dukungan penonton yang tak henti-hentinya berteriak untuk mereka.

Namun siapa nyana, ternyata banyak pula pebulutangkis luar negeri yang menikmati momen bertanding di Istora. Mereka tak sungkan meski harus berperan antagonis saat melawan pebulutangkis Indonesia.

Marc Zwiebler adalah salah satu pebulutangkis yang menikmati momen di mana ia harus melawan pebulutangkis Indonesia yang mendapat dukungan penuh seisi Istora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen itu ada pada babak kedua saat pebulutangkis Jerman ini berhadapan dengan Tommy Sugiarto. Zwiebler bermain dengan penuh gembira meskipun suporter Indonesia di Istora terus menyoraki dirinya dan menyemangati Tommy.

"Saya senang dengan situasi ini. Atmosfer yang luar biasa dan saya harap bisa melihat yang seperti ini di turnamen lainnya," ujar Zwiebler kepada CNN Indonesia.

Adalah wajar menurutnya jika mendapat tekanan luar biasa karena menghadapi Tommy. Namun, ia berharap bisa mendapatkan dukungan saat tidak bertarung melawan pemain Indonesia," kata Zwiebler melanjutkan.

Hal yang sama juga dinyatakan Kento Momota. Jelang laga lawan Anthony Ginting, Kento sudah menyadari benar bahwa dirinya bakal jadi musuh utama Istora. "Pasti saya nanti akan di-eeaa-huu-kan," kata Momota sambil tertawa.

"Tidak masalah. Saya justru menikmati momen seperti itu karena membuat pertandingan makin seru dan penuh semangat," ujar juara dunia junior 2012 ini menegaskan.

Chris Adcock dan Gabrielle Adcock, suami-istri ganda campuran asal Inggris pun jadi salah satu yang mengagumi kehebatan pendukung di Istora. "Suporter Indonesia sangat menyengat," tutur Chris.

"Ini adalah salah satu arena favorit saya di seri kejuaraan bulutangkis dunia," kata Gabrielle menimpali.

Memang, Istora dan Indonesia Terbuka menawarkan suguhan cerita yang luar biasa berbeda dibandingkan turnamen-turnamen lainnya.

Tingginya gairah dan semangat suporter Indonesia untuk menyemangati para pebulutangkis Merah-Putih rupanya juga memancing reaksi positif bagi para atlet mancanegara. Mereka ikut sukacita dalam euforia tersebut, dan bahkan tetap bahagia meski harus menjalani peran antagonis di dalamnya. (ptr/vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER