New York, CNN Indonesia -- Ditemukan, dokumen FIFA yang menunjukkan adanya transfer dana sebesar 10 juta dolar AS ke rekening yang diketahui milik mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner.
Uang tersebut, diketahui berasal dari Afrika Selatan, awalnya ditujukan untuk membantu program olahraga di Kepulauan Karibia. Namun dokumen lainnya menunjukkan bahwa Warner menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadinya.
Menurut berita yang dituliskan
BBC Sport, Warner menggunakan uang itu untuk membayar tagihan pribadinya dan melakukan kejahatan pencucian uang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokumen tersebut menuliskan rincian tiga traksasi, yakni pada 4 Januari, 1 Februari, dan 10 Maret 2008. Total uang yang ditransfer dari rekening FIFA sebesar 10 juta dolar AS atau 6,5 juta poundsterling ke rekening CONCACAF yang dikelola Warner.
Uang tersebut dikabarkan memang telah dijanjikan pihak Afrika Selatan terkait penunjukkan mereka sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010.
Sejumlah uang kemudian mengalir dari rekening CONCACAF ke beberapa rekening lain untuk pencucian uang. Sebuah jaringan supermarket di Trinidad, JTA, menerima sekitar 4,86 juta dolar AS selama periode Januari 2008 hingga Maret 2009.
Uang tersebut kemudian mengalir lagi untuk membayar sejumlah tagihan Warner di bank lokal. Dokumen menuliskan sejumlah kartu kredit dan pinjaman pribadi Warner terbayarkan menggunakan uang tersebut.
Pihak jaksa Amerika Serikat menuntut Warner atas tuduhan menerima suap, pemerasan, dan pencucian uang. Warner sendiri sempat membuat video yang disiarkan televisi setempat di Trinidad, di mana ia menyatakan siap membuka skandal ini dengan tuntas.
Dalam Video yang dirilis Rabu (3/6) malam waktu setempat, Warner bahkan sempat menyebut nama presiden FIFA terlibat. Dikatakannya, FIFA di bawah kepemimpinan Blatter membiayai pemilihan umum Trinidad.
(vri)