Zurich, CNN Indonesia -- Tak hanya Afrika Selatan, Jack Warner diduga juga menerima suap dari Maroko terkait persaingan kedua negara tersebut untuk memperoleh hak sebagai penyelenggara Piala Dunia 2010.
Sebuah video rekaman rahasia memperlihatkan mantan petinggi FIFA, Michel Bacchini mengakui bahwa Warner telah berbohong kepada tim Maroko. Bacchini juga mencurigai Warner telah menerima suap dari Maroko.
Perekam video tersebut, mantan anggota eksekutif komite (Exco) FIFA, Ismail Bhamjee tak memiliki bukti saat kecurangan penghitungan itu dilakukan. Mengutip dari
Telegraph, Bhamjee menegaskan hasil pemungutan suara telah memenangkan Maroko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Sunday Times pun telah merilis berita yang menyatakan Maroko berhasil memenangkan persaingan menjadi penyelenggara ajang sepak bola terbesar di dunia itu untuk tahun penyelenggaraan 2010. Namun sebuah kecurangan membuat nama Afrika Selatan yang menjadi "pemilik" ajang tersebut.
Rekan Warner di FIFA ini yakin Maroko yang pada awalnya mendapat jaminan suara dari mantan presiden FIFA tersebut. Namun ketika Afrika Selatan ternyata menjanjikan angka yang lebih tinggi, Warner akhirnya mengumumkan Afrika Selatan sebagai pemenangnya.
Dugaan tersebut menguat setelah tim pemenangan tuan rumah Piala Dunia dari Mesir angkat bicara. Mereka mengaku juga sempat didekati Warner dan dimintai uang untuk mengamankan suara mereka.
Mesir mengaku diminta membayar tujuh juta dolar AS jika ingin menjadi tuan rumah penyelenggraraan Piala Dunia 2010. Dengan uang sejumlah itu, pemerintah Mesir dijanjikan akan meraih tujuh suara dalam proses pemungutan suara.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir, Aley Eddine Helal menyebut mantan Presiden FIFA, Jack Warner sebagai pihak yang meminta uang tersebut. "Warner yang melakukan pendekatan kepada kami. Dia meminta satu juta dolar AS untuk satu suara," kata Helal seperti dikutip dari
Sky Sports.
(vri)