Santiago, CNN Indonesia -- Ketika rekan-rekannya berjibaku di lapangan latihan jelang turnamen Copa America, penyerang Meksiko, Javier Hernandez, justru mengikuti kegiatan promosi dalam ajang grand prix F1 di Kanada akhir pekan lalu.
Penyerang dengan nama kecil Chicharito itu pun memamerkan foto-foto ia berada dalam paddock tim-tim F1 dan berpose dengan para pembalap jet darat tersebut, salah satunya dengan Fernando Alonso dari McLaren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mengumumkan 23 nama skuat
El Tri untuk Copa America, pelatih Meksiko Miguel Herrera mengaku sengaja meninggalkan Chicharito dan beberapa bintang lain demi prioritas Piala Emas yang berlangsung pada 7-26 Juli.
Piala Emas yang merupakan kejuaraan sepak bola zona CONCACAF menjadi prioritas bagi Herrera.
Pasalnya kemenangan di kejuaraan tersebut akan menempatkan Meksiko ke dalam play-off Piala Konfederasi 2017 di Rusia.
Selain Chicharito, beberapa bintang Meksiko di Eropa yang ditinggal Herrera adalah Andres Guardado (PSV Eindhoven), Dos Santos bersaudara di Villareal (Giovani dan Jonathan), serta Diego Reyes dan Hector Herrera (FC Porto).
Berada di Grup A Copa America, Meksiko akan bertanding melawan tuan rumah Chile, Ekuador, dan Bolivia. Meksiko yang merupakan tim undangan akan bertumpu kepada penyerang Atletico Madrid, Raul Jimenez.
Bersama Atletico sepanjang musim ini, Jimenez telah bermain sebanyak 32 kali dan mencetak lima gol.
Di atas kertas, persaingan di Grup A merata. Meskipun berstatus sebagai tim undangan dari zona CONCACAF, Meksiko memiliki sejarah yang indah di ajang Copa America.
Pertama kali diundang ke Copa America pada 1993, Meksiko sudah dua kali mencapai partai final pada 1993 dan 2001. Selain itu, kecuali pada ajang 2011 silam, Meksiko selalu berhasil lolos dari fase grup di delapan ajang Copa America yang pernah diikutinya.
Prestasi Meksiko adalah dua kali menjadi runner-up, tiga kali juara ketiga, dan dua kali di babak perempat final.
Sebagai pemanasan jelang Piala Emas, Herrera memang menyertakan tim B untuk berkompetisi dalam ajang Copa America tahun ini.
Sang kapten, mantan bek Barcelona, Rafael Marquez, dan Jimenez akan menjadi sosok utama bagi skuat yang rata-rata usianya 28 tahun tersebut.
Pada ajang Piala Dunia 2014 lalu, Marquez menjadi pesepak bola pertama yang menjadi kapten timnas di empat ajang Piala Dunia.
Marquez pun menjadi pemain Meksiko satu-satunya yang berhasil mencetak gol di tiga ajang Piala Dunia secara berturut-turut.
Setelah menghabiskan masa tujuh tahun bersama Barcelona, Marquez pindah ke Amerika Serikat dan bergabung dengan New York Red Bulls.
Kini, setelah performa apiknya di Piala Dunia 2014, Marquez kembali ke Eropa dan bermain untuk klub Italia, Hellas Verona.
Skuat Meksiko untu Copa America:Kiper: Jesus Corona (Cruz Azul), Edgar Meliton Hernandez (Veracruz), Alfredo Talavera (Toluca).
Belakang: Rafael Marquez (Hellas Verona), Gerardo Flores (Cruz Azul), Julio Cesar Dominguez (Cruz Azul), Adrian Aldrete (Santos Laguna), Hugo Ayala (Tigres UANL), George Corral (Queretaro), Efrain Velarde (Monterrey), Carlos Salcedo (Guadalajara), Luis Fuentes (Pumas UNAM).
Tengah: Mario Osuna (Queretaro), Javier Guemez (Tijuana), Juan Carlos Medina (Atlas), Marco Fabian (Guadalajara), Miguel Herrera Equihua (Pachuca), Javier Aquino (Rayo Vallecano).
Depan: Raul Jimenez (Atlético Madrid), Eduardo Herrera (Pumas UNAM), Matias Vuoso (Jaguares Chiapas), Enrique Esqueda (Tigres UANL), Jesus Corona (Twente).
(kid/kid)