Sepuluh Bintang Muda Copa America 2015

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 19:48 WIB
Copa America bukan hanya milik bintang-bintang macam Lionel Messi ataupun Neymar, Copa America juga jadi panggung para pemain muda.
Philippe Coutinho jadi salah satu pemain muda yang dinanti penampilannya di Copa America. (REUTERS/Paulo Whitaker)
Santiago, CNN Indonesia -- Copa America 2015 dalam hitungan jam akan segera melakukan kick-off pertamanya. Seluruh tim sudah melakukan persiapan optimal menuju pesta sepak bola Amerika Selatan ini. Pun begitu halnya dengan panitia maupun media yang juga jadi bagian penting dari turnamen ini.

Copa America tahun ini bukan hanya soal panggung bintang-bintang yang sudah tenar macam Lionel Messi, Neymar, hingga Arturo Vidal.

Pada ajang Copa America kali ini, panggung juga jadi milik mereka-mereka yang masih berusia muda. Para tenaga muda ini bakal menjadikan Copa America sebagai panggung unjuk gigi kemampuan mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisa jadi setelah Copa America ini berakhir, para pemain muda bakal jadi buruan klub-klub besar Eropa.

Seperti yang dilansir dari situs Tele Sur (10/6), berikut ini adalah 10 pemain muda yang diprediksi bakal bersinar di turnamen kali ini:

GRUP A

Angelo Henriquez - Chile

Penyerang berusia 21 tahun ini pandai memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol. Aset Manchester United ini diperkirakan akan tampil baik di Copa America setelah mencetak 29 gol dalam 36 penampilan saat ia bermain dengan status pinjaman untuk klub divisi utama Kroasia, Dinamo Zagreb.

Penampilan yang sempurna dari Henriquez dapat membuatnya kembali ke Old Trafford, dimana United saat ini tengah mencari mesin gol yang konsisten setelah Robin van Persie dan Radamel Falcao tampil mengecewakan musim ini.

Jonathan Gonzalez - Ekuador

Meski jam terbangnya belum banyak, di musim pertamanya bersama Universidad de Guadelajara, pemain berusia 20 tahun ini telah tampil 17 kali dan mencetak 2 gol. Pemain sayap ini kemungkinan besar akan jadi andalan lini tengah Ekuador menggantikan peran Antonio Valencia yang harus absen di turnamen ini.

Jesus Corona - Meksiko

El Tecatito, begitulah ia disebut, adalah pesepak bola profesional asal Meksiko berusia 22 tahun yang bermain di posisi sayap bersama klub asal Belanda, Twente. Tahun lalu, Corona membuat 27 penampilan untuk Twente dengan catatan 9 gol dan 4 assist.

GRUP B

Erik Lamela - Argentina

Pada usia 6 tahun, ia ditawarkan sebuah kontrak oleh Barcelona. Di usia ke-12, seorang kru film datang untuk melihat seorang anak yang telah sukses mencetak 120 gol.

Pemain berusia 23 tahun ini telah lama disebut-sebut sebagai talenta terbaik sepak bola yang dimiliki oleh Argentina. Di Tottenham Hotspur, ia menyumbang dua gol dan tujuh assist sejauh ini..

Lamela akan memperkuat lini tengah Argentina berkolaborasi dengan Javier Pastore dan Angel di Maria.

Jose Maria Gimenez - Uruguay

Pemain berusia 20 tahun ini akan menjadi pemain kunci Uruguay di lini belakang.

Pesepak bola yang bermain untuk klub Spanyol, Atletico Madrid, ini membuat debut profesional pertamanya bersama klub sepak bola Danubio pada Divisi Primera Uruguay. Walaupun berposisi sebagai bek, namun Gimeneze telah sukses mencetak dua gol bersama Atletico.

Derlis Gonzalez – Paraguay

Gonzalez yang membela klub Swiss, FC Basel adalah pemain yang cepat dan handal dalam menggiring bola. Dengan karakteristik seperti itu, Gonzalez akan jadi warna lain dari tim Paraguay yang sejauh ini lebih dikenal sebagai tim dengan kemampuan bertahan yang baik.

Pemain berusia 21 tahun itu mencetak tiga gol tahun ini di Basel dan Los Guaraníes akan membutuhkannya untuk memainkan peran penting di lini depan.

GRUP C

Santiago Arias – Kolombia

Pesepak bola yang bermain untuk klub Belanda, PSV Eindhoven, ini akan bermain bersama timnas Kolombia sebagai bek tengah. Pemain berusia 23 tahun ini adalah produk usia muda dari akademi La Equidad.

Ia pindah ke skuad senior tahun 2009 dimana ia tak butuh waktu lama untuk terpilih sebagai pemain reguler. Kesuksesannya disana mengantarkannya hijrah ke Portugal, bergabung dengan Sporting CP, sebelum akhirnya PSV terpesona dan merekrut dirinya.

Phillippe Coutinho – Brazil

Gelandang serang dari klub Liverpool ini memulai karirnya di Vasco da Gama sebelum pindah ke Inter Milan, yang kemudian sempat meminjamkannya ke Espanyol tahun 2012. Pada bulan Januari 2013, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut pindah ke Liverpool dengan nilai 8.5 juta pound sterling atau sekitar 174 miliar rupiah.

Di Liverpool, Coutinho sukses menunjukkan talenta besar yang ada dalam dirinya yang selama ini disia-siakan oleh Inter. Kini Coutinho sudah menjelma jadi pemain penting di Liverpool dan bakal mencoba melakukan hal yang sama di timnas Brasil.

Andre Carrillo – Peru

Penyerang muda berusia 24 tahun ini akan jadi kekuatan tambahan lini depan La Blanquirroja. Selain sebagai pencetak gol, Andre Carrillo juga mampu tampil sebagai pelayan yang baik di lini depan.

Hal ini dibuktikan oleh statistik Carrillo yaitu torehan 7 gol plus 18 assist saat berada di Sporting Lisbon musim ini.

Josef Martinez – Venezuela

Di usianya yang ke-22, Martinez telah mencetak 7 gol dan 3 assist musim ini untuk Torino FC. Martinez pastinya bakal diharapkan bisa membawa Venezuela yang selama ini disebut sebagai tim terlemah di Amerika Selatan, bisa kembali tampil mengejutkan dan lolos ke semifinal seperti empat tahun lalu. (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER