Sahabat Jack Warner: Saya Telah Dimanfaatkan!

Vriana Indriasari | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2015 15:21 WIB
Sahabat Jack Warner, yang juga ketua komite keuangan aosiasi sepak bola Kepulauan Karibia mengaku telah dimanfaatkan dan dibodohi untuk mengeluarkan cek.
Sahabat Jack Warner, yang juga ketua komite keuangan aosiasi sepak bola Kepulauan Karibia mengaku telah dimanfaatkan dan dibodohi untuk mengeluarkan cek. (Reuters/Andrea de Silva)
Port of Spain, CNN Indonesia -- Menjadi teman baik Jack Warner selama lebih dari 20 tahun, Oliver Camps merasa dirinya mantan wakil presiden FIFA itu memanfaatkan pertemanan mereka.

Selain sebagai teman dekat Warner, Camps juga menjabat sebagai ketua komite keuangan di asosiasi sepak bola di Kepulauan Karibia. Camps diketahui menandatangani beberapa cek untuk Warner.

Belakangan ini, pihak berwenang mengatakan ada indikasi cek-cek tersebut merupakan bagian dari praktik pencucian uang yang dilakukan mantan presiden CONCACAF tersebut. Camps menegaskan dirinya tak bersalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip berita yang diturunkan Mirror, Camps mengaku dirinya dimanfaatkan oleh orang yang sudah sangat dekat dengannya. "Kami sudah seperti saudara. Kami saling percaya satu sama lain," kata Camps.

Namun kini, Camps mengaku bersalah lantaran terlalu mempercayai Warner. Ia menyesal tak menyadari semua ini sebelumnya. "Saya pikir semua sudah atas sepengetahuan dewan pimpinan."

Terkait suap antara Mohammed Bin Hamman dan delegasi Kepulauan Karibia, Camps mengaku tahu hal itu benar terjadi. Ia mengatakan tak melihat langsung adanya suap sebesar 40 ribu dollar AS tersebut, tapi mendengar jika hal itu benar adanya. "Saya sudah meninggalkan rapat saat itu terjadi."

Belakangan, Warner juga dituding melakukan penggelapan terhadap dana bantuan FIFA untuk korban gempa Haiti. FIFA menyerahkan uang sebesar 750 ribu dolar AS, namun presiden asosiasi sepak bola Haiti mengaku hanya menerima 60 ribu dolar AS.

Terkait kasus tersebut, Camps mengaku sangat terkejut. "Saya tidak meragukan kebenaran hal itu terjadi. Saya hanya berharap berita itu salah," katanya menjelaskan. (vri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER