Ketum PSSI: Jangan Sakiti Pemain Timnas U-23

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 05:25 WIB
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menegaskan tuduhan pengaturan hasil pertandingan yang diarahkan ke Timnas Indonesia U-23 adalah sebuah fitnah.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 dituduh menerima suap di SEA Games 2015. (ANTARA/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, menegaskan tuduhan pengaturan hasil pertandingan yang diarahkan ke Timnas Indonesia U-23 adalah sebuah fitnah. La Nyalla menganggap fitnah tersebut telah menyakiti Evan Dimas dan kawan-kawan.

Dunia sepak bola Indonesia dikejutkan dengan adanya rekaman telepon berisi percakapan yang diduga sebagai upaya match fixing pertandingan Timnas U-23 di SEA Games 2015. Rekaman tersebut dirilis Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola.

Rekaman pertama berisi pembicaraan terkait pengaturan skor pertandingan antara Indonesia menghadapi Thailand di babak semifinal. Sementara rekaman kedua terkait dengan laga Indonesia melawan Vietnam. Indonesia kalah 0-5 di dua pertandingan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak mau hanya sekedar dugaan karena bisa disebut sebagai fitnah. Terkait tuduhan ada match Fixing yang membawa nama Timnas U-23 di SEA Games 2015, saya minta dibuktikan, jangan hanya main fitnah," ucap La Nyalla seperti dilansir situs resmi PSSI.

La Nyalla mengatakan, alat bukti rekaman yang dirilis Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola tidak cukup kuat. La Nyalla menantang Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola untuk membuktikan klaim mereka.

"Ayo buktikan, jangan asal omong saja. Silakan dilaporkan kepada pihak berwajib. Jangan fitnah atau hanya pengalihan isu kegagalan di SEA Games. Soal rekaman, semua orang juga bisa buat rekaman. Hanya modal rekaman suara dijadikan alat bukti, bisa kok. Jadi jangan sembarangan menuduh," tegas La Nyalla.

Dalam percakapan di salah satu rekaman yang dirilis Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola, disebutkan sejumlah pemain Timnas U-23 menerima uang suap untuk pertandingan melawan Vietnam. Tuduhan tersebut dianggap La Nyalla telah menyakiti para pemain Timnas U-23.

"Meski gagal mendapat medali, PSSI tetap menghargai perjuangan keras para pemain. Jangan sakiti perasaan pemain dengan tuduhan seperti ini. Anak-anak berjuang untuk Indonesia," ucap La Nyalla. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER