Alonso: Saya Beruntung tak Menghantam Kepala Raikkonen

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 15:06 WIB
Dua mantan juara dunia F1, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen berhasil selamat dari insiden maut di awal perlombaan GP Austria pada akhir pekan lalu.
Fernando Alonso nyaris saja melindas kepala Kimi Raikkonen. (REUTERS/Stefano Rellandini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Balapan Grand Prix Formula Satu (F1) Austria, Minggu (21/6), baru memulai putaran pertamanya, namun sebuah kecelakaan hebat langsung menimpa dua mantan juara dunia, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen.

Raikkonen yang tiba-tiba kehilangan kendali atas mobilnya, membuat Alonso yang berada di belakangnya terkejut dan menabrak pebalap Ferrari tersebut. Kedua mobil itu pun terseret hingga mencapai tembok pembatas.

Saat terseret di pinggir tembok pembatas itu, mobil Alonso terangkat ke atas mobil Raikkonen--bahkan hanya berjarak beberapa inci dari kepala pebalap Finlandia itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah mobil berhenti, Alonso langsung keluar dari kokpit mobil, dan segera mengecek kondisi Raikkonen. Situasi sempat mencekam saat Raikkonen tidak bergerak, namun kemudian Raikkonen keluar dari kokpit.

Kedua pebalap yang pernah menjadi rekan satu tim di Ferrari itu kemudian saling bersalaman, mengekspresikan kelegaan keduanya selamat dari maut, yang nyaris menghampiri keduanya.

"Insiden itu jelas sangat menakutkan," ujar Alonso selepas balapan. "Saya tidak dapat melihat apa-apa. Saya melihat ke kaca spion dan melihat sebuah mobil di bawah saya."

"Saya langsung melompat untuk melihat apakah ia (Raikkonen) baik-baik saja, dan saya melihat dia baik-baik saja jadi saya merasa lega," tutur Alonso seusai perlombaan.

Otoritas balapan sendiri menyatakan tidak akan menghukum kedua pebalap tersebut, karena tidak ada bukti adanya benturan terhadap mobil Raikkonen yang mengakibatkannya kehilangan kendali.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi sebelum tabrakan," ujar Raikkonen. "Saya tidak melihat apa-apa. Semuanya terjadi dengan sangat cepat."

Bagi Raikkonen sendiri, kecelakaan ini merupakan kali kedua dirinya menghindari maut, setelah sempat mengalami kecelakaan saat berada di kecepatan 241 km/jam pada 2014.

Belakangan, setelah melakoni tes medis untuk memastikan kondisinya, Alonso mengatakan beruntung mobilnya tak mencederai Raikkonen dengan fatal.

"Saya baik-baik saja," kata Alonso.

"Kami berdua menabrak (tembok) dan saya beruntung tidak menghantamnya di kepala, karena (setelah) melihat siaran ulang saya mencoba mengeram ketika roda saya berada di udara, (roda) saya begitu dekat dengan dia. Beruntung kami berdua tak apa-apa," tutur Alonso seperti dikutip Crash.net.

Minggu Sial Ferrari

Kecelakaan yang dialami Raikkonen sendiri merupakan puncak dari kesialan yang dialami Ferrari di GP Austria kali ini.

Sebelumnya bos tim kuda jingkrak itu, Maurizio Arrivabene juga nyaris mengalami kecelakaan fatal, saat ia menyeberang area pit stop tanpa melihat-lihat keadaan.

Arrivabene yang tak berhati-hati saat menyeberang nyaris saja ditabrak Felipe Massa yang baru keluar dari area pit stop. Beruntung pebalap Brasil itu langsung mengerem mobilnya hingga tidak ada insiden fatal yang terjadi.

Tak hanya itu, masalah mur roda juga dianggap Arrivabene sebagai salah satu masalah yang membuat pebalap Ferrari lainnya, Sebastian Vettel, gagal naik podium.

Vettel hanya berada di peringkat keempat, setelah tim mekanik Ferrari kehilangan banyak waktu saat berusaha mengganti ban mobilnya.

"Kami memiliki masalah dengan mur, dan ini bukan yang pertama kalinya. Kami harus memastikan agar hal ini tidak terulang kembali," ujar Arrivabene kepada wartawan.

"Ini bukan salah para mekanik. Ini salah kami sehingga kami harus memastikan bisa memperbaiknya." (ptr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER