Kalahkan Watson, Serena Williams Bikin Inggris Patah Hati

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jul 2015 01:50 WIB
Serena Williams dipaksa bekerja keras dan nyaris frustrasi menghadapi perlawanan gigih dari petenis nomor satu Inggris, Heather Watson.
Serena Willams dipaksa bekerja keras oleh petenis berusia 23 tahun Heather Watson. (REUTERS/Suzanne Plunkett)
London, CNN Indonesia -- Serena Williams dipaksa bekerja keras dan menantang gemuruh penonton Wimbledon yang memberikan dukungan bagi petenis putri nomor satu Inggris, Heather Watson, sebelum akhirnya memenangi pertarungan tiga set 6-2 4-6 dan 7-5.

Hasil tersebut membuat impian Williams mendapatkan The Grand Slam, atau memenangi keempat grand slam dalam satu tahun kalender, tetap terjaga karena ia memastikan satu tempat di babak keempat Wimbledon -- Williams memenangi Australia Terbuka dan Perancis Terbuka.

Sebelumnya, tak ada yang menyangka Watson yang masih berusia 23 tahun bisa memberikan perlawanan ketat kepada Williams yang kini menduduki peringkat satu dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di set pertama, Watson pun kalah dengan mudah sehingga Williams tampak akan melaju dengan gampang. Namun, Watson dengan gigih mengejar setiap bola dan membuat Williams nyaris frustrasi di akhir pertandingan.

Para penonton yang memadati SW19 pun memberikan dukungan untuk setiap angka yang diperoleh Watson dan membuat Williams ketar-ketir. Pada set ketiga atau set penentuan, setiap jengkal arena "nonton bareng" melalui layar lebar di arena Wimbledon telah dipenuhi para penonton yang memberikan dukungan untuk Watson.

Dalam kondisi seperti itu, Williams mampu bangkit dan melalui kerja keras serta kematangan mental mampu menyudahi perlawanan Watson melalui akhir yang dramatis.  

Dua Set yang Sukar Bagi Williams

Williams mampu unggul di set pertama, terutama dengan mengandalkan servis-servis kerasnya. Setelah Watson sempat menahan Serena 1-1 di gim kedua, Williams melaju dengan mudah dan mendapatkan 4-2, 5-2, dan kemudian menutup set pertama dengan forehand kerasnya dengan kedudukan 6-2.

Watson mulai memberikan perlawanan di set kedua melalui pukulan-pukulan backhand, sementara Williams masih mengandalkan servis keras.

Setelah sempat imbang 2-2, Watson secara mengejutkan mampu mematahkan servis Williams di gim kelima. Di gim tersebut, Williams membuat kedudukan menjadi 30-30 dengan servis as, namun Watson kemudian mendapatkan breakpoint pertama melalui pukulan forehand.

Pada breakpoint ketiga Watson, Williams membuat kesalahan ganda dalam menyajikan servis sehingga Watson pun bisa mematahkan servis Williams dan menjadikan kedudukan 2-3.

Williams bangkit di dua gim berikutnya dan berbalik unggul 4-3. Di gim kedelapan, Watson mencoba beberapa kombinasi pukulan dan beberapa pengembalian yang salah dari Williams membuat kedudukan menjadi 4-4.

Gim selanjutnya Williams kembali melakukan beberapa unforced error sehingga untuk kedua kalinya Watson mampu mematahkan servis Williams dan kembali membalikkan angka 4-5. Pada gim ke-10, Williams sempat mendapatkan breakpoint, namun Watson mampu menyelamatkannya dengan sebuah backhand.

Pengembalian Williams yang menyangkut di net membuat Watson merebut set kedua dengan 4-6.

Di set ketiga, Williams masih mampu mengeluarkan senjata terbaiknya yaitu servis keras. Tapi pengembalian yang buruk dan berbagai unforced error membuatnya ketinggalan 0-3 terlebih dahulu di tiga gim pertama.    

Williams berusaha keras mengejar ketinggalan dan ia sempat mendapatkan enam kali breakpoint sebelum akhirnya mematahkan servis Watson dan menjadikan angka 1-3.

Williams seolah mendapatkan momentum dan merebut tiga gim berikutnya dan menjadikan kedudukan 4-3. Akan tetapi, Watson yang mendapatkan dukungan dari seluruh penonton Wimbledon merebut dua gim berikutnya dan membalikkan kedudukan menjadi 4-5.

Tapi Williams juga tak mau kalah. Di gim ke-10, Williams akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Di gim penentuan, Watson mendapatkan dua angka mudah lewat dua servis kerasnya. Namun kedudukan menjadi 15-30 setelah pengembaliannya terlalu melebar. Satu unforced-error yang dilakukan Watson membuat kedudukan menjadi 30-30.

Williams mendapatkan breakpoint sekaligus matchpoint setelah pengembalian Watson menyangkut di net. Namun Watson mampu mengamankan breakpoint dengan servisnya.

Williams kembali mendapatkan breakpoint lewat lob keras, namun lagi-lagi Watson mampu mengembalikan keadaan.

Di angka selanjutnya, Williams memaksa Watson bekerja keras dan berlari dari satu sudut lapangan ke sudut lainnya sehingga akhirnya bola pengembaliannya keluar. Satu matchpoint lagi untuk Williams.

Di angka selanjutnya, Watson sempat menyangka bola pengembalian Williams keluar lapangan dan ia meminta challenge. Teknologi hawk-eye menunjukkan bahwa bola Williams tepat di garis sehingga sang petenis Amerika Serikat pun akhirnya menyudahi perjalanan Watson dengan merebut set ketiga dengan skor 7-5.

Para penonton yang baru saja menyaksikan pertarungan mengagumkan antara Williams dan Watson lalu memberikan aplaus untuk Watson.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER