PM Jepang: Timnas Perempuan Beri Kami Keberanian

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 06 Jul 2015 17:09 WIB
Meski menelan kekalahan telak 2-5 dari Amerika Serikat, tim nasional perempuan Jepang tetap menuai pujian dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
Shinzo Abe mengatakan bahwa tim nasional perempuan Jepang memberikan keberanian untuk rakyat Jepang. (REUTERS/Yoshikazu Tsuno)
Tokyo, CNN Indonesia -- Kekalahan telak tim nasional Jepang dari Amerika Serikat di final Piala Dunia Perempuan memang menyebabkan rakyat Jepang menangis, namun mereka tetap mendapatkan pujian dari Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Pada final yang berlangsung di kota Vancouver, Jepang sempat tertinggal 0-4 hanya dalam waktu 16 menit. Jepang sempat memperkecil kedudukan lewat Yuki Ogimi dan gol bunuh diri Julie Johnston, namun akhirnya tetap menelan kekalahan pahit 2-5.

Kekalahan ini sempat membuat rakyat Jepang yang berkumpul pada pukul delapan pagi untuk menyaksikan Nadeshiko, demikian mereka dijuluki, menitikkan air mata. Akan tetapi, mereka tetap mendapat pujian karena mampu bangkit setelah tertinggal dengan cepat di awal pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim Nadeshiko adalah runner up untuk Piala Dunia Perempuan. Mereka melaju ke final untuk kedua kali secara berurutan dan mereka bersatu untuk berjuang keras hingga akhir," kata Abe melalui akun Twitternya. "Mereka memberikan keberanian kepada rakyat Jepang."  

Jepang tidak harus menunggu empat tahun lagi untuk melakukan balas dendam, karena Olimpiade Brasil hanya tinggal satu tahun lagi.

Nadeshiko, yang untuk pertama kalinya mengangkat gelar juara Piala Asia tahun lalu, mendapatkan medali perak di Olimpiade London 2012. Di partai final mereka juga kalah dari Amerika Serikat.

Perjalanan mereka dalam beberapa tahun terakhir dan keberhasilan menjadi salah satu kekuatan baru dalam sepak bola perempuan membuat tim nasional laki-laki memberikan pujian.

"Mereka selalu memberikan sebuah mimpi," kata penyerang Shinji Okazaki kepada harian Kyodo.

"Fakta bahwa mereka bisa melaju ke final menunjukkan betapa kuatnya mereka. Kami (para pria) harus belajar dari mereka." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER