London, CNN Indonesia -- Telah merasakan semua gelar di ajang tenis -- kecuali medali emas Olimpiade, petenis asal Swiss, Roger Federer, ingin kembali merasakan manisnya menjuarai Wimbledon sebelum mengakhiri kariernya.
Bahkan, Federer berandai-andai tanpa memenangkan Wimbledon mungkin dirinya akan penasaran seumur hidup.
"Mengalahkan seseorang memang menyenangkan, tetapi gelarlah yang membuat saya tertarik," kata Federer seperti dikutip
Mirror. "Saya dapat melihat (peluang) Wimbledon dan Amerika Terbuka. Jika saya dapat memilih, saya akan memilih Wimbledon."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Federer yang merupakan unggulan kedua di Wimbledon tahun ini telah menatap penghujung kariernya. Ia pun bertekad untuk meraih segala kesuksesan sebalum perjalanannya di dunia tenis profesional berakhir.
"Semakin saya memikirkannya (menggantung raket), semakin dekat saya dengan pensiun," ujar Federer menambahkan. "Saat saya memulai karier saya. Saya hanya berharap memiliki karier yang bagus."
"Kini saya ingin meraih yang terbaik di penghujung karier saya dan tetap berada di peringkat agar saya memiliki kesempatan untuk memenangi turnamen."
Sepanjang kariernya Federer telah kali tujuh kali menjadi juara di Wimbledon. Trofi Wimbledon pertama dimenangkannya pada 2003 silam. Adapun trofi terakhir Wimbledon diraihnya pada 2012 silam.
"Mimpi saya adalah memenangi Wimbledon dan mencapai peringkat satu dunia," ujar Federer mengakui. "Saya tidak pernah menyangka saya akan menjadi setangguh (Boris) Becker, (Stefan) Edberg, atau (Pete) Sampras," ujar pria berusia 33 tahun itu.
"Saya memimpikan gelar Wimbledon, tetapi saya tidak pernah menyangka itu akan menjadi kenyataan."
(kid/kid)