Jakarta, CNN Indonesia -- Entah apa lagi yang harus dilakukan Maria Sharapova untuk bisa mengalahkan Serena Williams. Petenis cantik asal Rusia itu menelan 17 kekalahan beruntun dari Serena setelah takluk di babak semifinal Wimbledon 2015, Kamis (9/7).
Kekalahan di babak semifinal itu membuat
head-to-head Sharapova dengan Serena saat ini menjadi 2-18, untuk keunggulan petenis asal Amerika Serikat. Dua kemenangan Sharapova atas Serena pun terjadi lebih dari satu dekade yang lalu.
Tahun 2004 mungkin musim yang akan selalu diingat Sharapova. Pasalnya, itu adalah tahun di mana petenis 28 tahun itu kali terakhir mengalahkan Serena.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menang di final Wimbledon 2004, Sharapova juga mampu mengalahkan Serena pada final WTA Tour Championship yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, November 2004. Setelah itu, Sharapova hampa kemenangan atas petenis putri nomor satu dunia itu.
Setelah kekalahan straight set 2-6 dan 4-6 dari Serena di semifinal Wimbledon 2015, Sharapova pun bingung harus berbuat apa lagi untuk bisa meraih kemenangana atas petenis peraih 20 gelar Grand Slam itu.
Ketika ditanya wartawan apakah Sharapova akan mengubah gaya permainan jika menghadapi Serena, petenis Rusia itu hanya menjawab, "Seperti apa?"
Sharapova mengaku sudah di trek yang benar untuk bisa mengalahkan Serena. Juara Wimbledon 2004 itu hanya perlu, "Tampil lebih dari yang sekarang. Melawan Serena Anda tidak hanya harus menampilkan permainan terbaik, tapi lebih dari itu."
"Sedrastis-drastisnya, saya tidak akan ke lapangan dan menjadi tipe pemain yang mengandalkan serve dan voli, atau chip dan charge. Tidak, Anda takkan melihat itu dari saya," sambungnya seperti dilansir
Reuters.
Sharapova merupakan salah satu petenis terbaik dalam satu dekade terakhir, dengan koleksi lima gelar Grand Slam. Sayang, dia harus berkarier satu era dengan Serena, yang menang hanya dalam waktu 79 menit di babak semifinal.
"Sangat mengecewakan keluar sebagai pecundang, karena saya merasa dengan level permainan saat ini, saya bisa menjuarai Wimbledon. Itu yang membuat saya tetap semangat," tegas Sharapova.
(har/har)