Pesepakbola yang Kalah Hadapi Cedera

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jul 2015 13:13 WIB
Tak mampu menjaga kondisi hingga terus menerus didera cedera, beberapa nama pesepakbola potensial pun akhirnya tenggelam tanpa ukiran prestasi.
Tak mampu menjaga kondisi hingga terus menerus didera cedera, beberapa nama pesepakbola potensial seperti Yoann Gourcuff pun akhirnya tenggelam tanpa ukiran prestasi. (Getty Images/Michael Steele)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik hingar-bingar dunia sepak bola, tersembunyi masalah yang mengintai para pemain saat mereka lengah atau kurang beruntung dengan kebugaran fisiknya.

Mulai dari penerus Zinedine Zidane, Yoann Gourcuff, yang kini tak memiliki klub, atau calon penerus singgasana Francesco Totti di AS Roma, Alberto Aquilani, dengan status bebas transfernya.

Inilah deretan pemain potensial yang dihancurkan kondisi fisik mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengawali karier di AS Roma, Aquilani sebenarnya sempat dianggap sebagai salah satu gelandang paling potensial di daratan Eropa.

"Dia pengumpan yang bagus, mampu mengalirkan bola dengan baik, dan seorang pekerja keras," ujar Rafael Benitez, ketika merekrut Aquilani ke Liverpool.

Namun pemain yang dianggap Totti sebagai salah satu pemain potensial terbaik di dunia ini rutin berhadapan dengan cedera. Rentetan cedera itu pun akhirnya merusak perjalanannya bersama klub Liga Primer Inggris tersebut.

Pada musim pertama bersama Liverpool, catatan Aquilani sebenarnya tidak terlalu buruk. Enam assist dan satu gol dari 26 pertandingan di berbagai kompetisi menjadi salah satu wujud awal potensi yang dimiliki pemain Italia itu.

Akan tetapi ia tak mampu menghadapi rintangan terbesar di dunia sepak bola. "Pangeran kecil" Roma tersebut pun menyerah kepada ringkih kondisi fisiknya.

Kutukan Gourcuff

Hal serupa dialami pemain yang diharapkan publik Perancis, akan menjadi Zinedine Zidane baru, Yoann Gourcuff. Dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di Eropa, karier Gourcuff justru terus merosot dan namanya pun memudar.

Bahkan harga 22 juta euro yang dibayarkan Olimpique Lyon untuk mendatangkan Gourcuff, hanya "dibalas" dengan 14 gol dan 17 assist di 90 penampilannya di Liga Perancis.

Catatan yang sebenarnya cukup mengesankan, jika saja tidak diikuti rekam cederanya. Nyaris 20 kali ia menderita cedera otot, dan hanya mampu 23 kali tampil selama 90 menit dari total 187 pertandingannya di liga bersama Lyon.

Tak hanya itu, perilaku Gourcuff juga ditengarai menjadi hambatan besar baginya untuk benar-benar menjadi penerus Zidane. Sempat mendapatkan dukungan dan bantuan dari seluruh staf dan pemain Lyon, Gourcuff pun berulah.

Ia hanya mau merumput jika kondisinya 100 persen fit. Publik Lyon pun kesal dibuatnya lantaran situasi tersebut tampak hampir tidak mungkin tercapai baginya.

Tak hanya itu, ketika berada di AC Milan, Gourcuff juga dikritik Paolo Maldini dan dianggap terlalu egois oleh Carlo Ancelotti. Bahkan Gourcuff juga didera cedera hanya karena kejadian-kejadian konyol.

Sebut saja cedera setelah lakukan tos dengan Alexandre Lacazette. Juga cedera engkel saat ia mengajak anjingnya jalan-jalan.

Tanpa kebugaran fisik yang memadai serta perilaku yang membuat kesal para manajer, tak heran jika calon penerus Zinedine Zidane itu kini berstatus tanpa klub.

Kalah Melawan Cedera

Selain Aquilani dan Gourcuff, sebenarnya masih banyak pemain potensial lainnya yang tenggelam akibat kondisi fisik. Sebut saja Ruben de la Red yang harus menggantung sepatunya akibat memiliki masalah di jantungnya saat usianya baru menginjak 25 tahun.

Ada juga nama Abou Diaby yang dianggap sebagai penerus Patrick Vieira di Arsenal. Ia pun kini berstatus tanpa klub.

Memulai kariernya di Arsenal dengan begitu menjanjikan, bekapan cedera yang rutin menghampiri membuat Diaby akhirnya dilepaskan The Gunners pada akhir musim lalu.

Bayang-bayang cedera, saat ini menjadi momok bagi para pesepakbola, sekaligus pembeda antara penonton di pinggir lapangan atau pusat sorotan di tengah rumput hijau. (vri/vri)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER