Moeldoko: Otoritas Sepak Bola Harus Tanggalkan Ego

Abraham Utama | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jul 2015 15:41 WIB
Jend. Moeldoko yang pernah menolak tawaran untuk masuk Tim Transisi mengatakan diperlukan kerja keras untuk menyatukan keinginan para otoritas sepak bola.
Mantan panglima TNI Jend. Moeldoko mengatakan bahwa dirinya pernah diminta untuk menjadi anggota Tim Transisi. (Dteikcom/Lamhot Aritonang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan bahwa para pemegang otoritas sepak bola harus menanggalkan ego mereka jika ingin memperbaiki kondisi persepakbolaan Indonesia.

Meski belum pernah memegang kewajiban membenahi sepak bola dalam negeri, Moeldoko melihat egoisme para pemangku kepentingan merupakan pangkal dari berbagai persoalan.

Ia berpendapat, diperlukan sebuah konsolidasi besar untuk menyatukan keinginan pemegang otoritas sepak bola yang berbeda-beda sehingga kisruh sepakbola hanya akan selesai jika jiwa kepemimpinan muncul untuk menengahi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu konsolidasi besar untuk memulai sesuatu. Yang diperlukan adalah menanggalkan ego. Duduk dengan baik, mari kita selesaikan kalau memang punya tujuan yang sama," ucapnya saat ditemui di kediamannya kompleks perumahan Komando Wilayah Pertahanan, Jakarta, Jumat (17/7).

Moeldoko juga menuturkan keheranannya atas konflik Menpora dan PSSI yang belum juga selesai. Menurutnya, jika Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Kemenpora memiliki tujuan yang sama, pertikaian di antara mereka seharusnya tidak berlarut-larut.

Moeldoko sendiri mengaku pernah menolak tawaran untuk menjadi anggota tim transisi yang dibentuk Kementerian Olahraga dan Pemuda untuk mengambil alih fungsi PSSI yang dikenakan sanksi administrasi.

"Saya mengatakan tidak. Saya tidak mau nanti masuk ke dalam, malah blunder,"

Di sisi lain, Moeldoko memastikan turnamen sepakbola bertajuk Piala Panglima TNI akan tetap dilaksanakan. Ia berkata, ajang antarklub tersebut akan diselenggarakan usai perhelatan Piala Kemerdekaan yang digagas Kemenpora.

"Duluan Piala Kemerdekaan. Prinsipnya, saya setuju Piala Panglima. Saya dukung penuh asalkan untuk persepakbolaan," ujarnya. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER