Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang bergulirnya turnamen Piala Kemerdekaan, 1 Agustus mendatang, Tim Transisi menyatakan telah mempersiapkan matang kompetisi yang akan diikuti minimal 20 klub tersebut, mulai dari dana, perangkat pertandingan, hingga tempat pertandingan.
Meski mengiming-imingi hadiah cukup besar, mulai dari 50 juta per pertandingan kepada setiap tim, dengan nilai yang semakin bertambah ketika mereka melaju ke babak selanjutnya, Tim Transisi mengaku mereka sema sekali tidak menggunakan dana Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD).
Tim Transisi menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan dukungan sponsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama-tama kami tentukan jumlah klub, siapa saja yang ikut. Dari situ kami nanti akan tawarkan ke TV, sisanya yang nanti kami jual kepada sponsor," ujar salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy Wartono, kepada CNN Indonesia, Jumat (3/7).
"Setelah klub [perserta] beres Rabu nanti, kami akan masuk pada pengecekan lapangan tuan rumah, dilanjutkan dengan penyegaran wasit selama tiga hari."
"Setelah itu kami akan menghitung semuanya, begitu total biaya didapatkan, akan dikurangi dengan hak siar TV dan sisanya dilempar kepada sponsor," ujar Cheppy menjelaskan.
Terkait dengan titik-titik penyelenggaraan pertandingan sendiri, Cheppy menjelaskan Tim Transisi telah menetapkan lima titik, yaitu di Medan, Serang, Cilegon, Bangkalan, dan Madiun.
Kesiapan Perangkat PertandinganSelain memastikan masalah pembiayaan dan venue, Tim Transisi juga mengklaim mereka akan memiliki perangkat pertandingan paling vital dalam sebuah kompetisi sepak bola: wasit.
"Berbicara tentang wasit, perangkat pertandingan kami sudah siap," ujar Cheppy menambahkan. "Sebagian besar wasit berasal dari anggota TNI-Polri yang kebetulan juga merupakan anggota PSSI."
"Wasit sudah berlisensi, bahkan sudah ada yang memiliki lisensi dari AFC (Asosiasi Sepak Bola Asia)."
Meski mengakui ada beberapa wasit yang menyatakan keenganan mereka untuk terlibat dalam kompetisi gubahan Tim Transisi tersebut, Cheppy mengatakan mereka total telah memiliki sekitar 200-300 perangkat pertandingan.
Sejauh ini sendiri telah ada 20 klub (dua mengkonfirmasikan keikutsertaan mereka, Jumat ini) yang memastikan diri menjadi bagian dari turnamen Piala Kemerdekaan.
Klub-klub tersebut meliputi: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra.Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan, dan Persodago Gorontalo,Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan Jaya, Persatu Tuban, dan Persinga Ngawi.
Sedangkan dua klub lainnya yang baru memastikan keikutsertaan mereka Jumat (3/7) adalah Persifa Fakfak dan Martapura FC.
(vws)