Kemenpora Tampik Lakukan Pelanggaran HAM

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 17:57 WIB
Meski akan mendukung segala langkah Komnas HAM, pihak Kemenpora menampik anggapan telah melakukan tindakan pelanggaran HAM.
Jubir Kemenpora Gatot Dewa Broto (kanan) mengklaim pihaknya tidak menutup pintu bertemu dengan PSSI. (Dok. Kemenpora)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kisruh sepak bola Indonesia tampaknya masih jauh dari kata usai. Setelah merambah ranah hukum lewat proses di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), kisruh sepak bola nasional kini melibatkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Sejumlah perwakilan pelatih, wasit, suporter, dan pedagang mengadukan Menpora, Imam Nahrawi, ke Komnas HAM terkait dengan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin (27/7).

Meski akan mendukung segala langkah yang nantinya akan dilakukan oleh Komnas HAM, pihak Kemenpora melalui juru bicara Gatot Dewa Broto, menampik anggapan pihaknya telah melakukan tindakan pelanggaran HAM.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hargai itu (pengaduan ke Komnas HAM)," ujar Gatot ketika dihubungi CNN Indonesia. "Tapi, jika kami dianggap melanggar HAM, nanti dulu, karena yang menghentikan kompetisi adalah PSSI."

"Kami berharap Komnas HAM nantinya akan melihat secara komprehensif dan meng-cover kedua sisi. Selain itu kami juga akan memenuhi panggilan mereka jika nantinya dibutuhkan."

Selain itu, Gatot juga mengaku pihaknya tidak menutup pintu rekonsiliasi dengan PSSI, kendati Kemenpora melakukan banding atas putusan PTUN.

Sebelumnya PSSI memenangi gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) Kemenpora terkait pembekuan PSSI ke PTUN, Selasa (14/7) lalu. Namun pihak Kemenpora langsung mengajukan banding atas putusan tersebut.

"Meski melakukan banding di PTUN, tidak tertutup adanya kemungkinan rekonsiliasi dengan PSSI," ujar Gatot. "Ini semua atas nama pembangunan sepak bola kita."

Lebih lanjut, Gatot juga tak menutup kemungkinan nantinya Menpora akan bertemu dengan PSSI, baik dalam pertemuan langsung maupun pertemuan mediasi oleh Komnas HAM.

Komisioner Komnas HAM, Siane Indriani, yang menerima pengaduan dugaan pelanggaran HAM sendiri sebelumnya berjanji akan segera menemui Menpora.

"Tak tertutup kemungkinan (untuk bertemu dengan PSSI), meski tentunya nanti juga tergantung Pak Menteri (Imam Nahrawi), apakah bisa menghadirinya atau tidak," ucap Gatot. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER