Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, untuk memainkan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tengah musim ini berpeluang meraih hasil positif. Statistik musim lalu menunjukkan CR7 merupakan predator di dalam kotak penalti.
Benitez beberapa kali mencoba Ronaldo sebagai penyerang tengah di pertandingan pramusim. Hasilnya memang belum memuaskan, setelah pemain asal Portugal itu baru menciptakan satu gol dari empat pertandingan.
Seperti dikutip dari
Marca, keputusan Benitez menjadikan Ronaldo penyerang tengah bisa membuahkan hasil positif. Pasalnya, lebih dari 90 persen gol yang diciptakan Ronaldo musim lalu tercipta dari dalam kotak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 61 gol yang diciptakan Ronaldo musim lalu, hanya lima di antaranya yang tercipta dari luar kotak penalti. 56 gol yang diciptakan Ronaldo tercipta dari dalam kotak penalti, dengan 14 di antaranya dari kotak kiper dan 13 lewat penalti.
Akurasi Ronaldo juga sangat luar biasa. Musim lalu, pemain asal Portugal itu mencetak 38 gol lewat sentuhan pertama, termasuk 17 gol sundulan. Itu membuktikan Ronaldo tidak butuh waktu atau ruang yang banyak untuk menciptakan gol.
Bukan Jago KandangRonaldo terbilang tajam dari titik penalti. Dari 16 eksekusi penalti bersama Madrid musim lalu, 13 di antaranya berhasil dikonversi menjadi gol. Hal itu membuat kesuksesan Ronaldo mengeksekusi penalti mencapai 81 persen.
Kehebatan Ronaldo lainnya adalah, mantan pemain Manchester United itu tidak hanya jago kandang. Pemain 30 tahun itu memiliki catatan gol di laga tandang yang impresif musim lalu.
Dari 61 gol yang diciptakannya di semua kompetisi, 30 di antaranya diciptakan Ronaldo di luar Santiago Bernabeu. Bahkan catatan gol tandang Ronaldo lebih bagus daripada bintang Barcelona, Lionel Messi (34 kandang, 22 tandang).
Hingga kini Benitez belum memutuskan siapa yang akan menjadi penyerang tengah Madrid. Mantan pelatih Napoli itu juga pernah mencoba Gareth Bale dan Karim Benzema sebagai penyerang tengah.
Namun, jika Benitez memilih Ronaldo, maka pelatih 55 tahun itu diklaim mengambil keputusan yang tepat berkaca dari statistik CR7 musim lalu.
(har/har)