London, CNN Indonesia -- Bukan hanya Louis van Gaal dan deretan pemain baru Manchester United yang akan mendapatkan sorotan pada laga pertama Liga Primer Inggris, antara Setan Merah melawan Tottenham Hotspur, tapi juga Harry Kane.
Penyerang muda asal Inggris tersebut akan coba membuktikan bahwa dirinya bukan hanya sensasi satu musim saja dan bahwa kepopuleran mendadak yang terjadi pada dirinya memang dapat dibenarkan.
Ia akan menghadapi beberapa hadangan untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama adalah ia kini memiliki beban sebagai ujung tombak utama Spurs setelah Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayour minim terlibat dalam laga-laga pramusim Spurs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah karena pemain belakang lawan kini mulai awas terhadap kemampuannya dan akan memberikannya penjagaan ketat.
Kane mengatakan bahwa ia tak mempedulikan hal tersebut.
"Tentu saja, para pemain belakang akan tahu tentang saya, tapi saya menantikan tantangan tersebut, yaitu untuk melihat hadangan di depan saya dan bagaimana saya akan mengatasinya," kata Kane dalam wawancara eksklusifnya bersama
The Guardian.
"Anda menghadapi tantangan dalam hidup dan yang menjadi nilai Anda adalah bagaimana Anda mengatasinya. Saya percaya diri dengan kemampuan saya. Selalu seperti itu."
Akan tetapi Kane menyadari bahwa bukan tidak mungkin ia akan mengalami kekeringan gol pada musim ini dan bahwa raihannya bisa saja tak sementereng musim lalu.
"Itulah sepak bola," kata Kane. "Saya tak berusaha terlalu tinggi atau terlalu rendah. Anda harus mempertahankan yang rata-rata. Semua pencetak gol selalu mengalami kekeringan. Anda harus mengatasinya, bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga membawa sesuatu yang lebih kepada tim, yaitu mengembangkan permainan tim dan mendapatkan assist."
Kane yang kini mengemban peran sebagai kapten ketiga Spurs setelah Hugo Lloris dan Jan Vertonghen, mengatakan bahwa ia tak sabar ingin segera merumput.
"Beberapa pekan terakhir terasa seperti selamanya."
(vws)