Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengungkapkan alasannya untuk tidak mengomentari keputusan wasit Michael Oliver yang memberi Thibaut Courtois kartu merah saat melawan Swansea City di Stamford Bridge, Sabtu (8/8).
Chelsea hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Swansea pada laga pertama Liga Primer. Kartu merah yang didapat Courtois pada menit ke-52 yang berujung pada gol penalti Bafetimbi Gomis membuat The Blues hanya mampu mendulang satu poin di pertandingan pertama.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Mourinho menunjukkan sikap yang berbeda. Pelatih asal Portugal itu enggan mengomentari keputusan wasit Oliver. Padahal musim lalu, Mourinho sering mengkritik wasit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho mengaku belum berubah. The Special One hanya tidak ingin mendapatkan sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) usai pertandingan pertama musim ini.
"Saya tidak berpikir saya bisa dihukum seumur hidup. Apakah saya berubah? Tidak. Ini hanya karena untuk kali pertama saya bisa mengontrol diri sendiri," ujar Mourinho seperti dilansir
Talk Sport.
"Saya ingin bereaksi seperti ini, agar para media tidak bilang kalau saya sudah melakukan protes sejak hari pertama. Di hari pertama kami bisa dihukum, tapi bukan di hari pertama saya akan membuka mulut."
Mourinho mengaku puas meski Chelsea hanya mendapatkan satu poin di laga pembuka. Mourinho menganggap John Terry dan kawan-kawan sudah tampil maksimal.
"Saya tidak pernah mengincar hasil imbang. Tidak pernah. Jika hari ini kami kalah, maka kami kalah. Tapi, hasil imbang di kandang karena situasi spesial adalah sesuatu yang bagus," ucap Mourinho.
(har/har)