Jakarta, CNN Indonesia -- Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015 baru memasuki babak pertama, namun sudah banyak yang membicarakan kemungkinan duel sengit antara Lee Chong Wei lawan Lin Dan di babak semifinal nanti.
Chong Wei berhasil mengalahkan Kestutis Navickas dari Lithuania dua set langsung dengan skor 21-9, 21-13. Kemenangan ini sekaligus menyusul jejak Lin Dan ke babak kedua.
Baru menapakkan kaki ke babak 32 besar, Chong Wei sudah dikaitkan dengan kemungkinan duel lawan Lin Dan di babak semifinal. "Sudah banyak yang bicarakan tentang duel saya melawan Lin Dan, padahal masih banyak lawan yang harus saya hadapi, seperti Marc Zwiebler nantinya," ucap Chong Wei seusai pertandingan, Selasa (11/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak mau terpaku pada duel lawan Lin Dan di babak semifinal karena sebelumnya saya harus bisa sampai ke babak semifinal terlebih dulu."
Duel Lin Dan melawan Chong Wei memang patut dinantikan, meski kedua pebulutangkis ini sudah berusia lanjut. Suguhan pukulan-pukulan kelas atas diyakini bakal tersaji bila duel ini benar-benar terlaksana.
"Bila memang pada akhirnya duel itu terjadi, sebagai pebulutangkis yang sama-sama sudah semakin tua, maka saya akan menjalani duel tersebut dengan mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang saya miliki," ujar Chong Wei yang dua kali kalah dari Lin Dan di final Olimpiade.
Tuah IstoraDalam perjalanan kariernya, Chong Wei belum pernah merasakan nikmatnya jadi juara dunia. Padahal ia sudah tiga kali masuk ke babak final.
Sebuah kebetulan bagi Chong Wei, Kejuaraan Dunia kali ini berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, tempat yang penuh keberuntungan baginya. Di Istora, Chong Wei berhasil memenangkan lima titel Indonesia Terbuka.
Wajar jika Chong Wei cukup optimistis bisa merengkuh gelar juara dunia di tempat ini. "Saya tak mau terpaku pada hal tersebut. Seperti yang saya katakan, saya hanya ingin fokus pada performa diri sendiri dan berusaha tampil lebih bagus dari babak ke babak yang saya mainkan," ujar Chong Wei menegaskan.
(ptr/vri)