Jakarta, CNN Indonesia --
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil mengatasi rintangan pertama mereka di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2015. Keduanya berhasil mengatasi pasangan ganda putri Malaysia Lim Yin Loo/Lee Meng Yean, dalam
rubber game, 17-21, 21-13, 21-11.
Pada game pertama, Greysia/Nitya gagal menampilkan permainan terbaik mereka. Sulit bagi Greysia/Nitya untuk menjebol pertahanan ganda Malaysia tersebut. Sebaliknya, mereka justru mudah kehilangan poin demi poin dari sang lawan.
Namun hal itu kemudian berubah di game kedua dan ketiga. Seolah telah mendapatkan pelajaran berharga di game pertama, Greysia/Nitya tampil dominan di dua game selanjutnya dan tak mengalami kesulitan berarti.
"Pada game pertama kami masih bermain ragu-ragu sehingga kewalahan menghadapi permainan mereka," kata Nitya seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi di game kedua dan ketiga, kami sudah mulai mengerti apa yang harus kami lakukan untuk menghadapi mereka dan menjalankan strategi yang sesuai," ujar Greysia menimpali.
Duel perdana Greysia/Nitya ini memang boleh dibilang merupakan duel yang tak biasa bagi Greysia/Nitya.
Pasalnya tak seperti Kejuaraan Dunia sebelumnya, pada turnamen kali ini Greysia/Nitya cukup diharapkan bisa memberikan medali emas bagi Indonesia.
"Rasa gugup dan tekanan pasti ada. Namun di lapangan kami berusaha untuk lepas dan tidak terlalu memikirkan hal itu."
"Seperti yang pelatih bilang, kami tak perlu memikirkan harus menang namun juga jangan terlalu khawatir untuk kalah. Yang terpenting kami harus memperjuangkan tiap poin yang ada," tutur Greysia menegaskan.
Pada tahun lalu, perjalanan Greysia/Nitya di Kejuaraan Dunia terhenti di babak perempat final setelah mereka kalah dari ganda Jepang, Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda.
(kid/kid)