Jakarta, CNN Indonesia -- Hendra Setiawan berhasil meraih titel juara dunia ketiga sepanjang kariernya. Ia kini sejajar dengan Liliyana Natsir sebagai pebulutangkis Indonesia dengan gelar juara dunia terbanyak.
Pada bulan ini, Hendra akan genap berusia 31 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi untuk ukuran seorang atlet.
Apakah pria kelahiran 25 Agustus 1984 itu sudah merencanakan gantung raket?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memenangkan titel juara dunia Ganda Putra bersama rekannya, Mohammad Ahsan, Hendra mengaku belum memikirkannya.
"Saya belum tahu kapan akan pensiun dan sejauh ini belum memikirkannya. Saat ini fokus saya adalah persiapan menuju Olimpiade Rio de Janeiro 2016," kata Hendra.
Nama Hendra sendiri sudah jadi andalan Indonesia dalam satu dasawarsa terakhir. Sejak berpasangan dengan Markis Kido hingga kini dengan Mohammad Ahsan, Hendra selalu tampil di level atas.
Gelar demi gelar sudah diraih oleh Hendra.
Tiga kali juara dunia, medali emas Olimpiade, dua emas Asian Games, dan sederet gelar super series sudah dirasakan oleh Hendra.
Dalam skala seorang pebulutangkis, seluruh titel bergengsi di ajang individu pun sudah direngkuh Hendra.
Terkait topik gantung raket Hendra, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menjelaskan bahwa saat ini fokus mereka semua memang masih tertuju pada Olimpiade.
"Setelah Olimpiade nanti kami akan melakukan evaluasi terhadap keberlangsungan duet ini ke depannya. Barulah dari situ masa depan duet Ahsan/Hendra menjadi jelas," kata Herry.
Usai Olimpiade, ada satu lagi ajang yang berpeluang menggoda Hendra untuk tetap memiliki hasrat tinggi mengayun raket yakni Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia.
(kid/kid)