Jakarta, CNN Indonesia -- Empat legenda bulutangkis, Taufik Hidayat, Lin Dan, Lee Chong Wei, dan Peter Gade adalah penguasa panggung bulutangkis di era 2000-an. Kini mereka berkolaborasi bersama mencoba membuat bulutangkis makin terkenal di seluruh penjuru muka bumi.
Lewat sebuah program yang digalang oleh sponsor apparel mereka, Yonex, program berjuluk The Legends' Vision ingin membuat bulutangkis makin familiar di mata masyarakat dunia.
"Saat ini bulutangkis terkenal di Asia dan sebagian Eropa, belum menyentuh seluruh penjuru dunia. Karena itulah kami di sini ingin coba mengembangkan bulutangkis hingga makin bisa dikenal oleh seluruh masyarakat dunia," ucap Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ide awal muncul di All England kemarin dan kemudian program pertama sudah dilaksanakan di China, lanjut kemudian di Jakarta hari ini."
Setelah menyambangi dua kota lainnya dari negara tempat Peter Gade dan Chong Wei berasal, The Legends' Vision akan makin memperlihatkan penetrasinya.
"Kami ingin program ini bisa jadi inspirasi bagi anak-anak di seluruh dunia sehingga mereka nantinya bermimpi ingin bisa jadi juara dunia bulutangkis," tutur Taufik.
"Karena itu kami akan mencoba mempopulerkan bulutangkis di belahan dunia lainnya sehingga makin banyak yang mengena olahraga ini," kata Chong Wei menimpali.
Dalam program The Legends' Vision ini, para legenda bulutangkis turun langsung dan berinteraksi memberikan coaching clinic pada anak-anak tentang teknik dasar bermain bulutangkis.
Selain itu mereka juga memberikan donasi dan bantuan peralatan bulutangkis, plus tak lupa memberikan acara hiburan berupa pertandingan eksebisi yang pastinya tak ingin dilewatkan begitu saja.
"Duel Lin Dan lawan Lee Chong Wei di final Olimpiade sempat menjadi salah satu pertandingan yang paling banyak menarik minat orang-orang di dunia ini."
"Karena itu kita semua harus berusaha agar bulutangkis mampu terus menyajikan tontonan berkelas sehingga makin bisa jadi perhatian dunia," ucap Peter Gade.
Acara The Legends' Vision di Jakarta pun terbilang sukses. Sayangnya, Lin Dan tak bisa hadir di acara kali ini karena alasan pribadi.
(ptr/ptr)