Bulutangkis Dibebankan Satu Emas di Olimpiade 2016

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 18:59 WIB
Menjelang bergulirnya Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan satu medali emas dari cabang bulutangkis.
Kemenpora menargetkan Indonesia meraih dua medali emas di Olimpiade 2016. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang bergulirnya Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil, tahun depan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menargetkan satu medali emas dari cabang bulutangkis.

Target itu diungkapkan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik Irianto, ketika menghadiri DetikSport Forum di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (19/8).

"Targetnya (posisi) 30 besar, dengan dua raihan medali emas. Saya bebankan ke PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) satu emas, sedangkan satu lainnya bisa dari angkat besi atau panahan," ujar Djoko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Target itu diyakini Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, dapat terwujud. Mantan Menteri Perdagangan itu menyatakan, saat ini pihaknya tengah berusaha mengembalikan tradisi sumbangan medali emas dari ajang bulutangkis tersebut.

"Saya yakin bisa mendapatkan emas di Olimpiade mendatang. Bahkan kita bisa saja memiliki peluang untuk mendapatkan emas di semua nomor," ujar Gita.

Untuk mencapai target tersebut, mantan Chief de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade London 2012, Erick Thohir, menyebutkan tiga poin penting yang harus disiapkan kontingen Indonesia saat ini.

Tiga poin itu adalah masalah pendanaan, komunikasi yang lancar antar semua lini, dan yang terakhir adalah persiapan. Menurut presiden Inter Milan, ketika para atlet telah tiba di Brasil, mereka tak lagi memiliki kesempatan untuk memperbaiki persiapan.

"Persiapan itu segalanya," ujar Erick. "Karena jika sudah berada di Olimpiade, ya para atlet tinggal bermain."

Erick juga mengaku bertanggungjawab atas kegagalan kontingen Indonesia merebut medali emas di Olimpiade 2012. Pada Olimpiade London, Indonesia hanya mampu merebut satu medali perak dan satu medali perunggu, yang keduanya datang dari cabang angkat besi.

"Soal kegagalan di Olimpiade 2012, sebagai CdM saya bertanggungjawab. Tapi saya langsung memberikan laporan dan kalau bisa cukuplah saya saja yang gagal," ujar Erick. (har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER