Liga Inggris 2015/2016: Surga Pemain Sayap Eropa

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 14:23 WIB
Kepindahan Pedro dari Barcelona ke Chelsea menambah panjang daftar pemain-pemain sayap dunia yang kini merumput di Liga Inggris.
Eden Hazard akan mendapatkan persaingan dari pemain-pemain sayap lainnya. (Reuters / Andrew Couldridge)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama bertahun-tahun, sepak bola Inggris kerap diidentikan dengan permainan kick and rush yang memanfaatkan seorang pemain sayap yang berlari kencang dan kemudian mengirimkan umpan silang untuk dimanfaatkan seorang penyerang.

Tak heran jika peran paling identik dengan Liga Inggris adalah seorang pemain sayap dan seorang ujung tombak klasik bertubuh tinggi besar.

Hal ini sempat berubah dengan adanya arus masuk para pelatih dan pemain asing dalam satu dekade terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arsene Wenger membawa konsep penguasaan bola dan 'sepak bola cantik' ke dalam tubuh Arsenal, sementara Rafael Benitez dan Jose Mourinho mengenalkan sepak bola pragmatis.

Pelatih seperti Roberto Martinez, Louis van Gaal, Mauricio Pochettino, atau Ronald Koeman dengan caranya masing-masing juga membawa gaya Eropa. Penyerang bertipe tinggi besar ditinggalkan dan hadir penyerang seperti Sergio Aguero yang justru fasih mengendalikan bola dan memainkan berbagai peran.

Namun, pada musim ini Liga Inggris tampaknya akan kembali menjadi surga pemain sayap, meski tak berarti kembali ke era kejayaan pemain sayap klasik di formasi 4-4-2.

Pemain-pemain sayap di Inggris saat ini justru merujuk pada seorang winger yang sering kali bergerak masuk menusuk kotak penalti, atau winger yang juga fasih bertukar peran, entah itu dari sayap kiri ke sayap kanan, atau dengan seorang gelandang serang.

Di klub Manchester United terdapat Memphis Depay. Penyerang yang mengenakan nomor punggung tujuh tersebut baru saja mencetak dua gol dan memberikan satu assist ketika The Red Devils mengalahkan Club Brugge di kualfikasi Liga Champions.

Depay yang bermain ciamik seolah menghidupkan kembali ruh pemain sayap hebat United seperti yang ditunjukkan oleh George Best, David Beckham, atau Cristiano Ronaldo.

Sementara itu, klub tetangga United, Manchester City, juga menghabiskan sebagian besar belanja di bursa transfer musim panas untuk mendapatkan Raheem Sterling.

Penyerang berusia 21 tahun itu akan bersaing dengan Jesus Navas, Samir Nasri, dan David Silva untuk mendapatkan peran sebagai winger.

Chelsea pun tak mau ketinggalan. Selain memiliki Eden Hazard yang musim lalu menjadi pemain terbaik Liga Inggris, Chelsea kini merekrut Pedro dari Barcelona. Pemain berusia 28 tahun itu akan menambah kecepatan lini serang Chelsea dan berebut tempat dengan Oscar dan Willian.

Klub kota London lainnya, Arsenal, berpartisipasi dalam parade sayap-sayap ciamik ini dengan Alexis Sanchez, Theo Walcott, Alex Oxlaide-Chamberlain, dan juga Santi Cazorla yang juga bisa beroperasi sebagai pemain sayap.

Tren berbeda ditunjukkan oleh Liverpool yang berusaha untuk menembus empat besar dengan mengandalkan gelandang tengah.

Saat ini, kekuatan Liverpool justru berada pada Philippe Coutinho, Roberto Firmino, Jordan Henderson, Emre Can, dan James Milner yang memilih bermain sebagai gelandang tengah.

Sementara itu, dua sayap mereka yaitu Adam Lallana dan Lazaar Markovic belum menampilkan permainan terbaik.

(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER