Jakarta, CNN Indonesia -- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Owi-Butet), diharapkan pelatih mereka, Nova Budianto, dapat berprestasi dalam ajang Jepang Terbuka yang akan dimulai 8 September mendatang.
"Target kita selalu juara, walaupun kemarin (Indonesia Terbuka) kita kalah," ujar Nova kepada CNN Indonesia di kantor Pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Cipayung, Jumat (4/9).
"Kemarin (di Indonesia Terbuka) dari segi permainan kita sebenarnya hanya kalah hoki. Memang berat (untuk menjadi juara), tetapi target kita tetap juara, terutama Owi-Butet," sambung Nova.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Nova juga berharap Owi-Butet dapat mengamankan peringkat kedua dunia versi Federasi Badminton Dunia (BWF) hingga akhir tahun mendatang.
Pasalnya menurut Nova saat ini cukup sulit untuk mengejar ganda campuran nomor satu dunia, Zhang Nan dan Zhao Yunlei.
"Sementara ini kita amankan peringkat dua. Menurut kita musuh bebuyutan itu ya Zhang Nan dan Zhao Yunlei. Bukannya kita takabur, tapi jika kita fit dan persiapan bagus di atas kertas bisa lah mengalahkan yang lain," kata mantan pebulutangkis yang pernah menjuarai Jepang Terbuka saat berpasangan dengan Vita Marissa pada 2004 silam itu.
Indonesia sendiri saat ini memiliki tiga pasangan ganda campuran di peringkat 10 besar dunia saat ini.
Selain Owi-Butet di peringkat kedua, Indonesia masih memiliki Riky Widianto/Pusputa Richi Dili dan Praveen Jordan/Debby Susanto, yang berada di peringkat kesembilan dan kesepuluh.
Target Lolos Kualifikasi untuk Tunggal Putra Jika untuk pasangan ganda campuran, Indonesia berharap pada Owi-Butet untuk meraih gelar juara, pada nomor tunggal putra Indonesia mencoba bersikap realistis.
Pelatih asal Singapura yang menangani tunggal putra, Hendry Saputra, hanya menargetkan anak-anak asuhnya dapat lolos babak kualifikasi.
Pasalnya, dari lima tunggal putra Indonesia yang dikirimkan ke Jepang, tiga pebulutangkis muda Indonesia harus melewati babak kualifikasi terlebih dulu.
"Target saya sebenarnya ingin melihat hasil drawing dulu, karena jujur ini (Jepang Terbuka) memang bukan kelasnya mereka (tunggal putra Indonesia muda yang diturunkan)," ujar Hendry di sela latihan tunggal putra Indonesia di Cipayung.
"Mudah-mudahan, target saya itu mereka mampu masuk babak utama dulu. Apalagi sejauh ini persiapan tidak ada kendala. Jadi kita lihat seberapa jauh mereka dapat perform."
Ketiga pebulutangkis muda yang harus melakoni babak kualifikasi adalah Jonatan Christie, Ihsan Maulana, dan Anthony Ginting. Sedangkan dua pebulutangkis yang langsung masuk babak utama adalah Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka.
Berikut Tim Indonesia di ajang Jepang Terbuka 2015:Tunggal Putra: Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Jonatan Christie (kualifikasi), Ihsan Maulana (kualifikasi), dan Anthony Ginting (kualifikasi).
Tunggal Putri: Linda Wenifanetri, Maria Febe
Ganda Putra: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Angga Pratama/Ricky Karanda, Markis Kido/Agripinna Prima (kualifikasi).
Ganda Putri: Nitya Krishinda/Greysia Polii, Della Destiara/Rizki Amelia (kualifikasi).
Ganda Campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle, RIky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
(kid/kid)