Magelang, CNN Indonesia -- Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mendapatkan bonus dari Djarum Foundation, Jumat (21/8), atas keberhasilannya menjadi juara dunia 2015.
Ahsan, yang merupakan pemain PB Djarum, mendapatkan bonus Rp500 juta atas keberhasilannya (bersama Hendra Setiawan) mengalahkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qui Zihan, 21-17 dan 21-14 dalam final yang berlangsung di Istora Senayan, 16 Agustus lalu.
Ini adalah kali pertama Ahsan menerima bonus sejak menjadi juara dunia untuk kali kedua. Pebulutangkis 28 tahun itu mengaku tidak menyangka akan mendapatkan bonus dari PB Djarum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, prestasi menjadi juara dunia diberi apresiasi oleh klub saya. Terima kasih kepada PB Djarum atas penghargaan dan perhatian selama ini," ujar Ahsan dalam acara pemberian bonus di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/8).
"Semoga ke depannya saya semakin terpacu untuk terus mengukir prestasi besar di masa mendatang," sambung pebulutangkis asal Palembang tersebut.
Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, mengaku bangga pebulutangkis binaan PB Djarum kembali mengharumkan nama Indonesia.
"Ini adalah bentuk apresiasi kami atas prestasi membanggakan Ahsan. Andai dia tidak cedera pinggang tahun lalu, saya yakin dia sudah menjadi juara dunia tiga kali," ucap Victor.
Ahsan menjadi juara dunia bersama Hendra Setiawan untuk kali kedua setelah pada 2013. Sedangkan Hendra telah mengantongi tiga gelar juara dunia setelah pada 2007 dan 2013. Pada 2007, Hendra masih berpasangan bersama Markis Kido.
Setelah sukses jadi juara dunia 2015, Ahsan/Hendra kini bersiap membidik Olimpiade Rio de Janeiro 2016 sebagai target besar mereka berikutnya.
(ptr/ptr)