Marquez: Sulit Prediksi Lomba di Cuaca Tak Menentu

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 12:24 WIB
Pebalap Marc Marquez memenangkan lomba di GP San Marino namun menegaskan adalah sulit bagi siapapun memprediksi jalannya lomba di tengah cuaca tak menentu.
Marc Marquez mendapatkan momentum yang pas untuk memenangkan perlombaan di GP San Marino. (REUTERS/Michael Kooren)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Marc Marquez di seri grand prix San Marino diklaim lantarana strategi yang tepat. Meski demikian, Marquez menegaskan bahwa tidak ada satupun yang bisa memprediksi jalannya perlombaan, terlebih bila kondisi cuaca tak menentu seperti di San Marino.

Marquez memenangkan perlombaan setelah dengan lebih cepat mengganti motor di lap ke-20. Ia mengakui hal itu membuatnya kehilangan banyak waktu, namun kondisi trek yang kemudian menjadi kering memberikan keuntungan baginya.

Marquez, dengan motor yang sesuai trek kering bisa mengejar Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Kedua pebalap Yamaha itu memang memutuskan menunda pergantian motor kedua mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa tidak ada satupun yang bisa menduga bahwa dalam sebuah perlombaan terjadi pergantian motor sebanyak dua kali dan kamu mampu memenangkan perlombaan," kata Marquez seperti dituliskan di Crash. "Sepanjang perlombaan, sulit untuk mengerti situasi yang ada, terutama ketika hujan membasahi trek. Dan ketika trek kembali mengering, kami pun sulit melihat situasi dengan jelas karena lintasan tetap terlihat gelap."

Marquez menegaskan, seluruh keputusan pebalap selama perlombaan merupakan perjudian yang hasilnya tidak pasti. Termasuk keputusannya untuk masuk pit lebih dulu.

"Tim meminta saya untuk masuk ke pit karena mereka menilai saat itu merupakan waktu yang tepat. Keputusan tersebut ternyata benar dan membantu saya memenangkan perlombaan," ucap pebalap berjuluk Baby Alien itu.

Lewat kemenangan ini, maka Marquez kini berjarak 63 poin dengan Rossi yang masih menjadi pemuncak klasemen. Dengan lima seri tersisa di kalender MotoGP musim ini, peluang Marquez untuk kembali jadi juara MotoGP masih terbuka.

"Kami berharap mampu tampil bagus di Aragon. Kami tahu bahwa Yamaha dua kali melakukan tes di sana dan pastinya mereka akan berusaha menjadi pemenang. Hal itulah yang membuat persaingan akan sengit." (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER