Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, masih menganggap Marc Marquez sebagai ancaman meski pebalap Repsol Honda itu masih tertinggal 63 poin dengan musim menyisakan lima seri.
Marquez berhasil memangkas poin dengan Rossi yang berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2015 berkat kemenangan di GP San Marino, Minggu (13/9). Kemenangan itu memberi Marquez sedikit napas untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Rossi memang memiliki keunggulan yang jauh atas Marquez. Namun, The Doctor enggan menutup peluang juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya, situasi di kejuaraan adalah seperti ini: Marquez jauh, tapi dengannya, hingga secara matematis tertutup, dia masih bersaing di kejuaraan. Kami harus mewaspadainya," ujar Rossi seperti dilansir
Motorsport.
Rossi hanya finis di posisi kelima di Sirkuit Misano. Meski begitu, pebalap asal Italia itu mampu memperlebar jarak dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, yang gagal finis setelah mengalami kecelakaan.
Keunggulan Rossi atas Lorenzo hingga lima seri tersisa adalah 23 poin. Tapi, Rossi menganggap keunggulan itu belum cukup aman.
"Mengenai saya dan Lorenzo, tentunya 23 poin keuntungan bagus dengan lima balapan tersisa. Tapi, Lorenzo punya potensi meraih kemenangan di mana saja," tegas Rossi.
"Jadi, jika saya berpikir gelar juara terlalu sering, saya bisa kehilangan sembilan poin di setiap hari Minggu. Keunggulan sembilan poin di lima balapan jelas lebih dari cukup untuk Lorenzo. Saya harus finis di depan Lorenzo."
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, 27 September mendatang.
(har/har)