Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona terancam kehilangan gelandang serang mereka, Rafinha, hingga akhir 2015 setelah ia menderita cedera parah terkena tekel gelandang AS Roma, Radja Nainggolan.
Pada pertandingan Grup E Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpico pada Rabu (16/9), Roma menahan imbang Barcelona dengan skor 1-1. Luis Suarez membawa Barca unggul lebih dahulu namun kemudian disamakan oleh tendangan jarak jauh Alessandro Florenzi.
Rafinha yang masuk untuk menggantikan Ivan Rakitic pada menit ke-62, ditandu keluar lapangan tiga menit setelahnya dan digantikan oleh Javier Mascherano usai ditekel Nainggolan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikabarkan
Football Espana, seusai pertandingan, Rafinha menjalani serangkaian tes dan terlihat keluar stadion dengan menggunakan tongkat kruk. Barcelona memperkirakan ia terkena cedera sobekan pada otot ligamen.
Penyerang Barca, Luis Suarez, juga mengatakan bahwa cedera parah Rafinha sempat mempengaruhi kondisi tim.
"Ini memalukan karena setelah Rafinha cedera kami kehilangan sedikit kendali permainan," kata Suarez seperti dikutip dari
Football Espana. "Ketika Anda melihat rekan satu tim cedera, maka hal itu mempengaruhi Anda."
Suarez lalu menuturkan bahwa Barcelona layak mendapat hasil yang lebih baik dari pertandingan tersebut. Tapi ketika Barca bermain dalam kompetisi tingkat tiinggi dan menghadapi lawan yang terorganisir, ia berpendapat hal tersebut sulit dilakukan.
Suarez mengakui bahwa Barcelona sering kehilangan penguasaan bola dan serangan mereka seringkali digagalkan, walau telah melakukan segala cara untuk memenangkan pertandingan.
"Tanggung jawab soal gol Roma ada pada saya dan itu tidak akan terjadi lagi. Jika terjadi kembali, kami akan memastikan bahwa kami mencetak lebih banyak skor dari lawan kami," ujar Suarez.
Dalam penyisihan grup Liga Champions, berikutnya Barca akan bertanding melawan Bayer Leverkusen pada 29 September mendatang di Camp Nou. Leverkusen sebelumnya menang 4-1 melawan BATE di BayArena (16/9).
(vws)