Jakarta, CNN Indonesia -- Meski memiliki keunggulan 23 poin dari Jorge Lorenzo di klasemen sementara pebalap MotoGP, Valentino Rossi, belum mau membicarakan gelar juara dunia.
Pasalnya, menurut pebalap asal Italia itu masih ada lima balapan tersisa, yang memungkinkan Lorenzo mampu mengejar dan membalikkan keadaan.
"Tentunya 23 poin merupakan keuntungan besar di lima balapan tersisa. Tetapi saya masih harus memenangi setiap balapan atau setidaknya naik podium, karena Jorge masih memiliki potensi untuk memenangi semuanya," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Rossi juga belum menutup kemungkinan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meramaikan persaingan menuju juara dunia MotoGP musim ini.
Kendati jarak antara Marquez dan Lorenzo di peringkat kedua cukup jauh --40 poin, Rossi menganggap pebalap asal Spanyol itu secara matematis masih berada dalam persaingan.
"Bagi saya, untuk saat ini posisi Marquez cukup jauh," ujar Rossi. "Tapi Marquez masih berada dalam persaingan hingga ia secara matematis telah tersingkir. Jadi kami harus tetap memperhitungkannya."
Namun, sirkuit Aragon bukan salah satu sirkuit yang bersahabat untuk Rossi. Pasalnya, setelah finish di peringkat kedelapan pada 2012 dan naik podium di peringkat ketiga satu tahun berikutnya, Rossi justru mengalami kecelakaan pada balapan tahun lalu.
Memacu motornya dalam kondisi basah karena hujan, Rossi kehilangan kontrol atas motornya dan sempat kehilangan kesadaran setelah mengalami kecelakaan.
Sebaliknya, Lorenzo saat itu berhasil keluar sebagai juara di Aragon, setelah mengatasi perlawanan rekan senegaranya, Aleix Espargaro, yang berada di peringkat kedua.
Sementara itu keputusan Marquez untuk menggunakan ban kering di lintasan basah pada musim lalu berbuah fatal, setelah ia sempat terjatuh dan hanya mengakhiri balapan di peringkat ke-13.
(ptr/ptr)