Lorenzo Berharap Tak Sial di Sisa Musim MotoGP

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Selasa, 22 Sep 2015 07:09 WIB
Jorge Lorenzo mengalami banyak kesialan sepanjang MotoGP 2015, mulai dari masalah helm, penyakit bronkitis, hingga salah perhitungan dalam penggunaan ban.
Jorge Lorenzo mengklaim sebagai pebalap tercepat di MotoGP 2015. (REUTERS/Ronald Fleurbaaij)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berharap tidak mendapatkan kesialan di lima seri tersisa MotoGP 2015 dalam usahanya menggeser Valentino Rossi di puncak klasemen.

Lorenzo masih optimistis bisa merebut gelar juara dunia MotoGP ketiganya meski masih tertinggal 23 poin dari rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di lima seri terakhir MotoGP 2015.

Keyakinan itu dimiliki Lorenzo karena menganggap Rossi lebih lambat darinya di atas sirkuit. Asal tidak mengalami kesialan, Lorenzo yakin bisa menggeser posisi The Doctor di lima seri tersisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gelar juara dunia jelas belum hilang. Saya tidak perlu memenangi setiap balapan, hanya finis di depan Rossi akan penting bagi kejuaraan dunia. Ini sulit, tapi memungkinkan," ujar Lorenzo seperti dilansir Motorsport.

"Saya pikir jarak 23 poin masih bisa dikejar, jika saya tidak mendapatkan nasib sial dan tidak menghadapi situasi yang tidak biasa," sambungnya.

Faktor non-teknis dan tidak keberuntungan dialami Lorenzo sepanjang musim. Pebalap 28 tahun itu dua kali mengalami masalah helm di GP Qatar dan GP Inggris. Sementara di GP Austin, Lorenzo hanya finis di posisi keempat karena penyakit bronkitis.

Dua pekan lalu di GP San Marino, juara dunia MotoGP 2010 dan 2012 itu gagal finis setelah mengalami kecelakaan saat balapan menyisakan tujuh lap karena kondisi ban yang belum panas.

Sejumlah kesialan di atas membuat Lorenzo harus tertinggal 23 poin dari Rossi saat ini. Padahal, Lorenzo sempat memiliki poin yang sama dan menggeser Rossi dari puncak klasemen sebelum tampil di GP Inggris.

"Setiap detail kecil bisa menyebabkan Anda banyak masalah, dan itu yang terjadi dengan saya di beberapa balapan. Kami tidak butuh itu di lima seri terakhir," tegas Lorenzo. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER