Bukan Cedera Terburuk Lionel Messi

Jakarta, CNN Indonesia -- Barcelona dipastikan tidak akan diperkuat Lionel Messi selama dua bulan setelah mengalami cedera ligamen lutut kiri saat melawan Las Palmas, Sabtu (26/9). Namun, ini bukan cedera terburuk yang pernah dialami penyerang asal Argentina tersebut.

Pilihan Redaksi Enrique: Tanpa Messi, Gaya Barca Tak Berubah Luis Enrique Paham Anak Buahnya Lemah di Titik Penalti Higuain Sebut Ronaldo Egois

Messi mengalami cedera lutut kiri setelah bertabrakan dengan pemain Las Palmas, Daniel Castellano, saat pertandingan di Camp Nou baru berjalan tiga menit. Messi sempat berusaha terus tampil, namun akhirnya digantikan Munir pada menit kesepuluh.

Selama dua bulan ke depan, Messi akan absen di 12 pertandingan bersama Barcelona dan timnas Argentina. Namun, ini bukan cedera terburuk yang pernah dialami penyerang 28 tahun tersebut.

Dikutip dari situs Transfermarkt, cedera terburuk yang pernah dialami Messi terjadi pada 2006. Ketika itu Messi mengalami retak tulang metatarsal setelah ditekel dua pemain Real Zaragoza, Alberto Zapater dan Albert Celades, November 2006.

Karena cederanya tersebut, Messi harus absen selama tiga bulan sepanjang November 2006 hingga Februari 2007. Total Messi absen sepanjang 88 hari dan tidak tampil di 19 pertandingan Barcelona.

Messi juga pernah absen dua bulan pada musim 2013/2014 karena cedera otot. Ketika itu kapten timnas Argentina tersebut absen selama 59 hari sepanjang November 2013 hingga Januari 2014 dan absen di 11 pertandingan.

Dari 12 pertandingan yang akan dilewati Messi, delapan di antaranya akan bersama Barcelona. Di La Liga, Messi akan absen melawan Sevilla (3 Oktober), Rayo Vallecano (17 Oktober), Eibar (25 Oktober), Getafe (1 November) dan Villarreal (8 November).

Di pentas Liga Champions, di akan absen pertandingan melawan Bayer Leverkusen tengah pekan ini, dan dua pertandingan melawan BATE Borisov (20 Oktober dan 4 November).

Messi juga akan absen di empat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 bersama timnas Argentina saat melawan Ekuador (8 Oktober), Paraguay (13 Oktober), Brasil (13 November), dan Kolombia (17 November).

Messi diprediksi akan kembali saat pertandingan El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada 21 November mendatang. (har/har)