Jakarta, CNN Indonesia -- Sepp Blatter menyuarakan keheranannya setelah Komite Etik FIFA memberikan skors selama 90 hari untuk aktif di organisasi.
Komite Etik menjatuhkan sanksi kepada Blatter terkait pemeriksaan kasus yang ada pada dirinya saat ini. Blatter saat ini memang sedang menjalani pemeriksaan dari Kejaksaan Agung Swiss terkait hak siar televisi di Kepulauan Karibia pada tahun 2005 dan pembayaran misterius pada Platini pada 2011.
Skors selama 90 hari inilah yang kemudian membuat Blatter terheran-heran karena Blatter bahwa tidak seharusnya penyidikan yang ada berpengaruh pada posisinya saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden Blatter sangat kecewa karena Komite Etik tidak mengikuti Kode Etik dan Disiplin. Dalam pasal tersebut terdapat hak untuk memberikan argumen dan penjelasan," ucap Blatter dalam rilis yang disebarkan oleh pengacaranya.
"Selain itu Komite Etik juga salah mengerti terhadap langkah yang sedang diambil oleh Kejaksaan Agung Swiss saat ini. Mereka memang membuka kasus dan penyidikan namun tidak ada penahanan terhadap Presiden."
Blatter juga menganggap bahwa tindakan yang diambil oleh Komite Etik FIFA ini terlalu jauh dari fakta yang sedang berjalan.
"Penyidikan terhadap Blatter di Kejaksaan Agung sendiri bisa dihentikan bila dalam waktu dua minggu tidak ditemui bukti yang kuat."
"Presiden Blatter berharap kesempatan untuk menjelaskan situasi yang ada dan dia akan menunjukkan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam tindak kejahatan, perbuatan kriminal, dan sejenisnya."
(ptr/ptr)