Kapolda Metro Imbau Suporter Tak Terprovokasi

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 09:29 WIB
Tito Karnavian berharap sejumlah insiden penyerangan yang terjadi dini hari tadi tidak membuat suporter, terutama Bobotoh, terprovokasi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memimpin gladi bersih jelang final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/10). (CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang partai puncak Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10), Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian kembali mengingatkan para suporter agar tidak terprovokasi.

Tito merespons sejumlah aksi sweeping di beberapa lokasi di Jakarta dini hari tadi, Sabtu (17/10). Tito mengatakan, pihaknya akan mulai memperketat keamanan hari ini.

"Tadi malam ada insiden kecil. Ada yang sudah ditangkap, tapi kami masih harus melakukan pendalaman. Mulai hari ini kami akan melakukan lakukan pengamanan di ratusan titik. Selain itu ada tim penindak yang berjaga malam nanti," ujar Tito di sela gladi bersih di SUGBK, Sabtu pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito berharap sejumlah insiden penyerangan yang terjadi dini hari tadi tidak membuat suporter, terutama Bobotoh, terprovokasi.

"Kami minta Bobotoh siap menang dan siap kalah. Kami juga menghimbau agar Jakmania dapat menjadi tuan rumah yang baik," ucap Tito.

"Kerawanan utama sebetulnya lahir dari para suporter. Oleh karena itu kami akan melakukan pengamanan. Tapi, selain itu kami juga akan men-sweeping Bobotoh agar bersih dari barang-barang yang dapat mengganggu kelancaran final."

Sementara itu, Ketua Umum Jakmania, Richard Achmad, belum bisa memastikan apakah pelaku penyerangan sejumlah kendaraan dini hari tadi adalah anggota Jakmania. Richard mengaku pihaknya perlu melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Kami masih dalami apakah itu dari kami atau kelompok luar. Perlu pendalaman, karena mereka juga belum tentu Jakmania," ucap Richard. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER