Kehadiran Bobotoh Memotivasi Bek Sriwijaya FC

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 14:23 WIB
Bek Sriwijaya FC yang juga mantan pemain Persib, Wildansyah, justru menganggap kehadiran puluhan ribu Bobotoh akan memotivasi para pemain Laskar Wong Kito.
Kehadiran Titus Bonai membuat Wildansyah yakin Sriwijaya FC bisa mengalahkan Persib Bandung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dipenuhi puluhan ribu pendukung Persib Bandung (Bobotoh) pada partai final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10). Namun, hal itu tak membuat gentar para pemain Sriwijaya FC.

Bek Sriwijaya FC yang juga mantan pemain Persib, Wildansyah, justru menganggap kehadiran puluhan ribu Bobotoh akan memotivasi para pemain Laskar Wong Kito.

"Kami tidak ada masalah dengan banyaknya suporter Persib. Buat saya dukungan suporter lawan tak jadi masalah. Bahkan itu akan jadi motivasi bagi kami," ujar Wildansyah usai menjalani latihan tertutup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Skuat Sriwijaya FC memang telah membuktikan mampu menghadapi intimidasi suporter lawan. Hal itu terjadi ketika Sriwijaya FC menyingkirkan Arema Cronus pada babak semifinal di depan puluhan ribu Aremania.

Sriwijaya FC bukannya tanpa dukungan. Sekitar 5.000 suporter klub asal Palembang itu akan datang langsung ke SUGBK untuk memberi dukungan kepada tim besutan Benny Dolo tersebut.

Kehadiran suporter Sriwijaya FC semakin membangkitkan motivasi Wildansyah. Terlebih timnya bisa tampil dengan kekuatan penuh setelah kapten Sriwijaya FC, Titus Bonai, sudah dinyatakan bisa bermain.

"Saya pikir dengan kehadiran kapten kami Titus akan sangat luar biasa bagi kami karena kekompakan tim akan bekerja dengan baik," ujar Wildansyah melanjutkan.

Striker yang akrab disapa Tibo itu sebelumnya mengalami cedera lutut saat menghadapi Arema di leg kedua semifinal. Namun, Tibo sudah bisa berlatih penuh dan dipastikan tampil di laga final. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER