Pengurus Larang Jakmania ke GBK

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Okt 2015 10:23 WIB
Pengurus Pusat The Jakmania tidak akan bertanggung jawab atas aksi pribadi yang dilakukan anggotanya jika ngotot tetap hadir di Gelora Bung Karno.
The Jakmania diimbau untuk tidak hadir di GBK untuk menghindari bentrokan dengan Bobotoh. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Pusat (PP) The Jakmania meminta para anggotanya untuk tidak hadir di Gelora Bung Karno saat laga final Piala Presiden 2015 antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC, Minggu (18/10).

Imbauan tersebut diungkapkan PP The Jakmania melalui situs JakOnline. Dalam pernyataan resmi tersebut, PP The Jakmania menyatakan usaha mereka untuk mencegah laga final berlangsung di Jakarta telah gagal.

"Komunikasi, imbauan dan saran terus disampaikan pada pihak-pihak terkait mengenai penolakan The Jakmania. Tapi, segala usaha yang dilakukan tetap terbentur pada keegoisan beberapa pihak," demikian pernyataan resmi PP The Jakmania.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski sempat menolak final digelar di Jakarta, PP The Jakmania tetap meminta anggotanya untuk menyukseskan jalannya laga Persib melawan Sriwijaya FC.

Salah satu cara untuk menyukseskan yang diimbau PP The Jakmania adalah melarang anggotanya untuk tidak hadir di GBK saat final berlangsung. Hal itu dilakukan untuk menghindari bentrokan dengan suporter Persib, Bobotoh.

"PP The Jakmania mengimbau seluruh anggota untuk tidak hadir di SUGBK saat final Piala Presiden nanti. Segala bentuk aksi pribadi menjadi tanggung jawab dan risiko sendiri, di luar tanggung jawab PP The Jakmania," demikian pernyataan resmi PP The Jakmania.

PP The Jakmania juga meminta suporter Persib dan Sriwijaya FC tidak melakukan provokasi selama berada di Jakarta.

"PP The Jakmania meminta kepada seluruh supporter yang hadir di GBK untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, juga dilarang keras melakukan tindakan provokasi dalam bentuk apapun baik nyanyian maupun tulisan."

Final antara Persib melawan Sriwijaya FC hingga kini masih dibayang-bayangi bentrok antara The Jakmania dengan Bobotoh. Bahkan satu hari jelang laga final, Sabtu (17/10) dini hari WIB), telah terjadi sejumlah aksi penyerangan terhadap kendaraan berpelat D asal Bandung. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER