Kritik Pelatih, Pemain UEA Dibui Tiga Bulan

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2015 22:43 WIB
Pesepakbola Uni Emirat Arab harus dipenjara selama tiga bulan lantaran mengkritik pelatih timnas lewat sebuah rekaman video.
Gambar ilustrasi penjara (Reuters / Dario Pignatelli)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berawal dari kritikan terhadap pelatih tim nasional Uni Emirat Arab (UEA) Mahdi Ali, pemain bernama Abdullah Qassem kini harus rela mendekam di balik jeruji penjara selama tiga bulan.

Qassem menuangkan kritik dengan cara yang tak biasa. Pemain berusia 29 tahun itu menuangkan kritikannya terhadap pelatih UEA, Mahdi Ali, lewat sebuah video yang menampilkan gerak tubuh ofensif bersama dengan seorang pemain dari klub Al-Dhafra yang tak disebutkan namanya.

Menyusul beredarnya video tersebut, kedua pemain itu dijatuhkan sanksi bui selama tiga bulan oleh Pengadilan Abu Dhabi karena dianggap menyalahgunakan teknologi informasi untuk menghina orang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya mendekam di penjara, kedua pemain itu juga saat ini diberi sanksi oleh pihak klub.

Namun, dalam pembelaannya pengacara Qassem mengklaim video itu dipublikasikan tidak dengan persetujuan kliennya sehingga pesepak bola itu disebutnya sebagai korban dalam kasus tersebut.

Kritikan yang dilontarkan Qassem sendiri muncul setelah ia tak disertakan dalam skuat UEA saat ini. Bercokol di peringkat kedua grup A kualifikasi Piala Dunia 2018, UEA akan mengincar tiga poin saat menjamu Timor Leste, November mendatang.

Sepanjang pergelaran Piala Dunia, UEA yang saat ini berada di peringkat ke-70 dunia versi FIFA baru sekali tampil di pergelaran final turnamen sepak bola dunia itu, yakni pada Piala Dunia 1990 silam di Italia.

Tergabung di grup D bersama dengan Jerman Barat, Kolombia, dan Yugoslavia, UEA mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia tanpa meraih satu poin pun setelah menelan tiga kekalahan, hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan 11 gol. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER