Austin, CNN Indonesia -- Di era modern seorang atlet tak lagi hanya berurusan dengan dunia olahraga. Latihan, latihan, dan bertanding, lalu latihan lagi, bertanding lagi. Bukan, bukan itu saja.
Penyelenggara Grand Prix Formula Satu (F1) di Amerika Serikat, Bobby Epstein, mengatakan atlet pun perlu menjual dirinya agar laku di mata sponsor dan publik. Tentu saja, katanya, prestasi menjadi nilai utama dari penjualan diri artis untuk menambah sumber pemasukannya.
Dan, Pebalap tim Mercedes, Lewis Hamilton disebut sebagai salah satu atlet yang perlu dipanut dalam penjualan diri itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para penggemar itu terkait dengan hal-hal kemanusiaan, bukan baja. Dan, apa yang telah Lewis lakukan cukup hebat untuk bisnis. Kita juga suka semua pemenang, dan Lewis adalah pemenang terbesar di luar sana," kata Epstein seperti dikutip dari
The Guardian.
Hamilton akan kembali bersaing untuk mengejar podium pertama dalam lanjutan grand prix F1 di Austin, Texas, akhir pekan nanti.
Setelah berhasil menjuarai GP Rusia pada awal bulan ini, Hamilton mengincar kemenangan kesepuluh untuk menjamin posisinya sebagai yang terdepan dalam perburuan juara dunia 2015.
Epstein memuji kiprah Hamilton baik di dalam maupun di luar sirkuit. Kehidupannya di luar sirkuit, kata Epstein, salah satu yang membuat berita tentang olahraga jet balap tetap dinanti penggemar sebagai bagian dari hiburan.
"Hollywood itu berada di Amerika. Ini adalah pusat dari bisnis hiburan. Formula Satu memiliki pribadi-pribadi hebat dan kita tidak perlu menahan mereka. Merekalah orang-orang (yang membantu) penjualan tiket," kata Epstein.
Pernyataan Epstein itu menggugurkan para tokoh berpengaruh dalam dunia balap F1 mengenai perilaku Hamilton di luar sirkuit. Salah satunya juara dunia 1996 Damon Hill yang khawatir hal itu dapat mengganggu performa Hamilton di sirkuit.
"F1 harus tetap membiarkan dia sebanyak yang mereka bisa, karena di adalah seorang pebalap hebat dan juga duta yang sangat bagus. Semakin Mercedes membiarkannya menunjukkan dirinya sendiri, maka lebih baik. Dia adalah seorang pria yang
marketable," kata Epstein melontarkan pandangannya atas Hamilton.
(kid/kid)