Pemprov Jakarta Bantu Rio Haryanto Cari Sponsor

Eky Wahyudi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 17:47 WIB
Pemprov DKI Jakarta akan membantu pebalap nasional, Rio Haryanto, untuk mendapatkan sponsor agar bisa tampil di ajang Formula One (F1) tahun depan.
Pebalap nasional, Rio Haryanto menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/10). (CNN Indonesia/Eky Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu pebalap nasional, Rio Haryanto, untuk mendapatkan sponsor agar bisa tampil di ajang Formula One (F1) tahun depan.

Hal tersebut disampaikan setelah Rio menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (27/10).

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan bantuan dana kepada Rio karena terbentur regulasi anggaran. Ahok pun akan mencoba membicarakan hal tersebut kepada DPRD Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu, bisa atau tidak kami mendukung pakai APBD, bisa tidak DKI ikut jadi sponsor. Nanti kami bicarakan ke DPRD. Kalau bisa ini jadi sesuatu yang membanggakan," kata Ahok.

Rio membutuhkan dana sekitar 15 juta euro untuk bisa tampil di ajang F1. Namun, pebalap 22 tahun yang musim ini tampil di ajang GP2 Series itu baru mendapatkan dana 5 juta euro dari Pertamina.

"Kurang 10 juta, kami ingin bantu carikan," ujar Ahok.

Ahok mengatakan jika Pemprov Jakarta harus menyumbang 1 juta euro itu tidak masalah, tapi mekanisme pembayarannya yang menjadi masalah. Ahok pun berencana mencarikan pihak swasta untuk menjadi sponsor Rio.

"Kalo DKI sumbang satu juta euro itu sekitar Rp16 miliar tidak masalah. Tapi, bagaimana ini bayarnya, tidak pakai lelang. Kalau susah kami pakai swasta, November harus buat komitmen," ujarnya.

Menurut Ahok, di tengah minimnya prestasi olahraga Indonesia, masuknya Rio ke F1 menjadi hal yang bersejarah dan akan membanggakan Indonesia.

"Kami berusaha cari BUMN dan swasta mengumpulkan 10 juta euro. Ini salah satu hal bersejarah. Kalau tidak diambil, kita tidak tahu kapan lagi," katanya.

Sementara itu, Rio mengatakan diberikan tenggat waktu hingga pertengahan November 2016 untuk mendapatkan sponsor untuk berlaga di F1 musim depan.

"Deadline bulan november, sekitar dua pekan lagi," ujar Rio.

Bertemu Ahok bukan satu-satunya usaha yang dilakukan Rio. Pebalap kelahiran Surakarta itu sebelumnya sudah bertemu Presiden Joko Widodo.

"Sempat ke Pak Presiden. Setelah pertemuan itu, kata Pak Jokowi semoga ada BUMN yang bisa dukung. Tapi, sampai saat ini belum ada konfirmasi. Saya berharap bisa masuk F1, kesempatannya sangat jarang. Saya juga bawa nama Indonesia," ucap Rio. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER